PERAN IBU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI PADA ERA DIGITAL DI PEKON TAPAK SIRING LAMPUNG BARAT

FITRI, DAMAYANTI (2024) PERAN IBU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI PADA ERA DIGITAL DI PEKON TAPAK SIRING LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI FITRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada 10 mei 2023 di Dusun Kunyayan Baru Pekon Tapak Siring Lampung Barat. Tenyata di Dusun Kunyayan Baru tersebut penggunaan media digital sudah mulai berkembang pesat yang memberikan dampak kurang baik terhadap anak usia dini terutama pada karakternya. Beberapa anak usia dini memiliki tingkah laku yang kurang baik seperti sifat egois yang tidak memperdulikan batasan waktu bermain gadget yang diberikan orang tua. Kurangnya berkata jujur yang di tandai dengan anak tidak mau mengakui kesalahan saat melebihi batas waktu yang di sepakati dan tidak mau berkata jujur ketika orang tua menanyakan apa saja yang di mainkan dan di tonton anak saat bermain gadget. Tetapi, selain itu ada beberapa anak yang memiliki sifat kedisiplinan yang ditandai dengan anak mengetahui jadwal untuk bermain gadget. kemudian itu adapun karakter anak yang memiliki prilaku yang selalu ingin mengetahui manfaat di setiap aplikasi yang ada digadget, seperti aplikasi youtube dan tiktok. Oleh karena itu sangat diperlukannya peran ibu untuk membentuk karakter anak usia dini, salah satunya melalui pengaturan jadwal bermain gadget dan edukasi tentang penggunaan gadget kepada anak. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran ibu dalam membentuk karakter anak usia dini pada era digital di Dusun Kunyayan Baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran ibu dalam membentuk karakter anak usia dini pada era digital di Dusun Kunyayan Baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang ibu beserta 5 orang anak yang berusia 5-6 tahun. Tekhnik pengumpulan data menggunakan tekhnik wawancara, Observasi dan dokumentasi dilapangan. Analisis data digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data atau verifikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan tekhnik triangulasi sumber, tekhnik dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang ada di Dusun Kunyayan Baru Pekon Tapak siring Lampung Barat telah memberikan pengaturan jadwal secara khusus kepada anak dan iv pemberian edukasi kepada anak pada era digital saat ini, sehingga anak memiliki sikap kedisiplinan waktu, kemudian munculnya rasa ingin tahu anak untuk mengenal gadget beserta manfaat dari aplikasi�aplikasi yang ada di gadget tersebut. Namun ada sebagian ibu yang belum menerapkan peraturan tersebut yang membuat anak kecanduan bermain gadget. Sehingga anak memiliki sikap egois yang di tandai dengan anak bermain gadget tanpa mengenal batas waktu yang telah ditetapkan oleh orang tuanya. Kurangnya kejujuran pada anak yang ditandai anak tidak mau mengaku ketika anak telah mendownload aplikasi-aplikasi game online yang ada di gadget. adapun presentase yang di peroleh pada karakter anak di era digital pada tingkat kedisplinan anak yaitu sudah terbilang mulai berkembang 40%, rasa ingin tahu anak untuk mengenal era digital juga sudah mulai berkambang yaitu 50%, sedangkan pada tingkat kejujuran anak bisa di katakan Belum Berkembang yaitu 30%, pada tingkat egosentris anak masih sangat rendah yaitu 25%. Sedangkan pada indikator peran ibu di Dusun Kunyayan Baru Desa Tapak Siring dalam mengatur waktu bermain gadget pada anak sudah dikatakan baik yaitu 60%, dan peran ibu dalam mengedukasi anak pada era digital sudah sangat baik yaitu 70% sudah bisa dikaakan baik. Kata Kunci : Peran Ibu, Karakter Anak, Era Digital v ABSTRACT Based on observations made by researchers on May 10 2023 in Kunyayan Baru Pekon Hamlet, Tapak Siring, West Lampung. It turns out that in Kunyayan Baru Hamlet, the use of digital media has begun to grow rapidly, which has a negative impact on young children, especially their character. Some young children have bad behavior, such as being selfish and not paying attention to the time limits for playing with gadgets given by their parents. Lack of honest telling is characterized by children not wanting to admit mistakes when exceeding the agreed time limit and not wanting to tell the truth when parents ask what children are playing and watching while playing with gadgets. However, apart from that, there are some children who have a disciplined nature which is characterized by the child knowing the schedule for playing with gadgets. Then there are the characters of children who have the behavior of always wanting to know the benefits of every application they have on their gadget, such as the YouTube and TikTok applications. Therefore, the role of mothers is very necessary to shape the character of early childhood, one of which is through setting a schedule for playing with gadgets and educating children about the use of gadgets. The problem formulation in this research is the role of mothers in shaping the character of early childhood in the digital era in Kunyayan Baru Hamlet. The aim of this research is to find out the role of mothers in shaping the character of early childhood in the digital era in Kunyayan Baru Hamlet. This research uses a qualitative descriptive research method. The subjects in this study were 5 mothers and 5 children aged 5-6 years. Data collection techniques use interview techniques, observation and documentation in the field. Data analysis is used, namely data reduction, data presentation, and conclusion or verification. Meanwhile, to test the validity of the data, researchers used triangulation techniques of sources, techniques and time. The results of this research show that mothers in Kunyayan Baru Pekon Hamlet, Tapak Siring, West Lampung have provided special schedule arrangements for children and provided education for children in the current digital era, so that children have a vi disciplined attitude towards time, then the child's curiosity arises about Get to know the gadget and the benefits of the applications on the gadget. However, there are some mothers who have not implemented these rules which makes their children addicted to playing with gadgets. So children have a selfish attitude which is characterized by children playing with gadgets without knowing the time limits set by their parents. Lack of honesty in children is characterized by children not wanting to admit when children have downloaded online game applications on their gadgets. The percentage obtained from children's character in the digital era at the level of children's discipline is already starting to develop at 40%, children's curiosity about getting to know the digital era has also started to develop, namely 50%, while at the level of children's honesty it can be said that it has not yet developed, namely 30%, the child's egocentric level is still very low, namely 25%. Meanwhile, the indicators for the role of mothers in Kunyayan Baru Hamlet, Tapak Siring Village in managing children's gadget play time are said to be good, namely 60%, and the role of mothers in educating children in the digital era is very good, namely 70%, which can be said to be good. Keywords : Mother's Role, Child Character, Digital Era

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Feb 2024 04:25
Last Modified: 15 Feb 2024 09:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32342

Actions (login required)

View Item View Item