GOLONGAN PUTIH PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020 PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Langkapura KecamatanLangkapura Kota Bandar Lampung)

MUHAMMAD, NUR RIZQI (2024) GOLONGAN PUTIH PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020 PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Langkapura KecamatanLangkapura Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 5, DAPUS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Golongan putih atau golput selalu terjadi dalam ajang pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. Golput merupakan Gerakan untuk tidak menggunakan hak suara dalam pesta demokrasi yang disebabkan karena berbagai faktor antara lain karena ketidak cocokan dengan calon yang berkompetisi maupun karena kurangnya kesadaran terhadap pentingnya pemilih, termasuk di dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Rumusan Masalah dalam penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana Golongan Putih di Kelurahan Langkapura Bandar Lampung Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Tahun 2020? (2) Bagaimana perspektif Fiqh Siyasah terhadap Golongan Putih di Kelurahan Langkapura Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research). Menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memperoleh data dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung dari responden mengenai Golongan Putih dalam Pemilihan Walikota tahun 2020 di Kelurahan Langkapura Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung Sedangkan data sekunder berupa teori-teori dan norma hukum serta penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan, dan dokumentasi. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan Golongan Putih dalam Pemilihan Walikota tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Golongan Putih dalam Pemilihan Walikota tahun 2020 di Langkapura Kota Bandar Lampung berdasarkan data KPU Kota Bandar Lampung terdapat 120 mata pilih yang tidak menggunakan hak pilihnya yang didasarakan pada Jumlah mata pilih mencapai kurang 1.450 mata pilih. Jika ditotal, maka jumlah golput melebihi 5 lima persen. Terdapat empat faktor terjadinya golput di Langkapura, yakni ketidak puasan terhadap kinerja pemerintah dan calon, kurangnya kesadaran politik masyarakat, adanya intimidasi dan faktor terakhir adalah faktor teknis. Upaya kelurahan untuk menurunkan tingkat golput diantaranya melakukan sosialisasi serta kelurahan memasang poster dan spanduk di tempat strategis yang berisikan ajakan untuk menggunakan hak suara. Perspektif Fiqh Siyasah terhadap golongan putih adalah haram jika masih ada calon yang adil dan amanah, ini karena pemilihan umum dalam pandangan fiqh siyasah adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat-syarat bagi terwujudnya cita-cita bersama dalam memajukan Kota Bandar Lampung sesuai aspirasi umat dan kepentingan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Feb 2024 08:05
Last Modified: 07 Feb 2024 08:05
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32331

Actions (login required)

View Item View Item