TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN REKRUTMEN PANWASLU KECAMATAN (Studi Di Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Tengah)

Deni, Jania (2024) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN REKRUTMEN PANWASLU KECAMATAN (Studi Di Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Terselenggaranya Pemilu tentu melibatkan banyak pihak, khususnya masyarakat. Setelah disahkannya UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, panitia penyelenggara mulai dari tingkat pusat, wilayah, hingga Kabupaten/Kota bersifat definitif. Namun ada segmen lainnya yang tidak kalah penting dalam menunjang kinerja KPU dan Bawaslu yaitu panitia ad hoc ditingkat Kecamatan yang dibentuk menjelang Pemilu, pada Bawaslu disebut Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan yang selanjutnya disebut Panwaslu Kecamatan. Panwaslu Kecamatan adalah panitia yang dibentuk oleh Bawaslu Kabupaten/Kota untuk mengawasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan atau nama lain Namun pada tahapan proses seleksi Panwaslu Kecamatan ada satu hal yang berakibat pada timbulnya presepsi negatif di masyarakat, yaitu pada pengumuman hasil seleksi CAT tidak diperlihatkan nilai perolehan dari peserta tes. Bahkan sampai dengan akhir pengumuman seleksi perekrutan Panwaslu Kecamatan tidak diumumkan perolehan akumulasi nilai dari peserta. Hal ini menimbulkan bebagai respon di masyarakat yang menduga adanya indikasi Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme dalam proses seleksi. Rumusan Masalah pada penelitian ini ialah:1). Bagaimana pelaksanaan rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Bawaslu Lampung Tengah?. 2). Bagaimana tinjauan Fiqh Siyasah terhadap pelaksanaan rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Bawaslu Lampung Tengah?.Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Bawaslu Lampung Tengah dan untuk mengetahui tinjauan Fiqh Siyasah terhadap pelaksanaan rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Bawaslu Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif serta analisa dengan menggunakan metode deduktif. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer yang bersumber dari Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah, dan data sekunder yang diperoleh dari buku-buku yang relevan. Hasil penelitian menujukan, pertama, pelaksanaan rekrutmen Panwaslu Kecamatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Lampung Tengah secara subtansi terlaksana dengan baik. Pada rekrutmen Panwaslu Kecamatan terdapat salah satu prinsip penting, yaitu prinsip Akuntabel/Transparansi. Tidak di sebarluaskannya nilai hasil ujian tertulis maupun wawancara peserta merupakan suatu tindakan yang bertentangan dengan prinsip transparansi suatu lembaga Negara. Jika dalam hal keterbukaan informasi saja masih ada yang dikecualikan, artinya Bawaslu belum cukup mampu membedakan mana wilayah privat dan mana wilayah publik. Kedua, terdapat konsep penting dalam ruang lingkup Fiqh Siyasah Tanfîdziyyah, yaitu konsep Konsep Imamah/Iman, Konsep Ba’iat, Konsep Wizara, Konsep ahlul halli wal aqdi. Implementasi sutau hukum harus memegang prinsip kemashlahatan dan menolak kemudharatan Dikesampingkannya keterbukaan infromasi mengakibatkan munculnya persepsi negatif di masyarakat tentang kredibilitas, integritas, dan profesionalisme Bawaslu sebagai lembaga publik. Pada akhirnya rekrutmen Panwaslu Kecamatan yang awalnya guna memudahkan jalannya proses demokrasi malah justru mengurangi esensi kemashlatan, bahkan justru menimbulkan kemudharatan karena adanya persepsi negatif di masyarakat. Kata Kunci: Bawaslu, Rekrutmen, Siyasah Tanfîdziyya.

Actions (login required)

View Item