ANALISIS SUSTAINABLE USAHA DI ERA DIGITALISASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pedagang Bambu Kuning Trade Center Kota Bandar Lampung)

ARINIE, DAMAYANTI (2024) ANALISIS SUSTAINABLE USAHA DI ERA DIGITALISASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pedagang Bambu Kuning Trade Center Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Para pelaku usaha di Indonesia kembali menghadapi tantangan keberlanjutan usaha mereka setelah krisis kesehatan global akibat pandemi COVID-19 yang berkontribusi terhadap gangguan keuangan para pelaku usaha tersebut. Hal itu membuat semua aktivitas beralih kepada sistem digital. Para pedagang pasar tradisional dituntut untuk meningkatkan pelayanan serta mengikuti perkembangan teknologi informasi guna meningkatkan kepercayaan konsumen. Sedangkang masih banyak para pelaku usaha yang belum mampu mendigitalisasikan usaha mereka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field Research). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif berdasarkan data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan para pelaku usaha di dalam lingkungan Pasar Bambu Kuning Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk mengetahui para pelaku usaha bagaimana keberlanjutan usaha mereka di tengah-tengah gempuran era digitalisasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Hasil penelitian menunjukan para pedagang di Pasar tersebut mengalami penurunan pendapatan karena sepi pembeli yang diakibatkan oleh masa peralihan digitalisasi. Masih banyak para pelaku usaha di pasar ini yang mengaku belum mampu dapat mendigitalisasikan usaha mereka. Dalam mempertahankan keberlanjutan usaha para pedagang melakukan berbagai cara pertahanan dari segi tata kelola keuangan untuk menjaga keuangan tetap stabil dengan mengurangi biaya pengeluaran seperti mengurangi tenaga kerja, mengatur modal serta pemasaran. Para pedagang pun telah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi islam dalam usaha yang mereka jalankan. Kata kunci : Sustainable usaha, Kesejahteraan, Era digitalitasi iii ABSTRACT Business actors in Indonesia are again facing the challenge of sustaining their businesses after the global health crisis due to the COVID-19 pandemic which contributed to financial disruption for these business actors. This makes all activities switch to digital systems. Traditional market traders are required to improve services and follow developments in information technology in order to increase consumer confidence. Meanwhile, there are still many business actors who have not been able to digitalize their businesses. This research uses a type of field research. The research method used is a qualitative descriptive method based on primary data obtained directly through interviews with business people or traders in the Bambu Kuning Market environment, Kelapa Tiga Village, Tanjung Karang Pusat District, Bandar Lampung City. The aim of this research is to find out how business actors can sustain their business amidst the onslaught of the digitalization era in an effort to improve welfare. The research results show that traders at the Market experienced a decrease in income due to the lack of buyers caused by the digitalization transition period following the Covid-19 case. There are still many business actors in this market, who admit that they have not been able to digitalize their businesses. In maintaining business sustainability, traders use various defense methods in terms of financial governance to keep finances stable by reducing expenditure costs such as reducing labor, managing capital and marketing. Traders have also applied Islamic economic principles in the businesses they run. Keyword : Business sustainable, Prosperity, The of digitalizatio

Actions (login required)

View Item