MODEL JILBAB DAN IDENTITAS KEAGAMAAN PADA MAHASISWI (STUDI PADA UIN RADEN INTAN LAMPUNG)

NONI, NIRMALASARI (2024) MODEL JILBAB DAN IDENTITAS KEAGAMAAN PADA MAHASISWI (STUDI PADA UIN RADEN INTAN LAMPUNG). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI NONI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK MODEL JILBAB DAN IDENTITAS KEAGAMAAN PADA MAHASISWI (STUDI PADA UIN RADEN INTAN LAMPUNG) Oleh : Noni Nirmalasari Islam adalah agama yang sangat memuliakan dan menghormati wanita, salah satu bentuk penghormatan dan pemuliaan Islam kepada wanita adalah disyariatkannya perintah untuk menutup aurat bagi wanita dengan cara berjilbab. Jilbab merupakan pakaian yang diwajibkan oleh Allah SWT. kepada wanita Muslimah. Dalam menggunakan jilbab terdapat etika-etika berjilbab yang harus diperhatikan oleh seorang wanita muslimah yang menggunakannya. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi dan kemudahan untuk keluar masuknya budaya sehingga mempengaruhi cara berjilbab pada wanita muslimah. Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama ikut terpengaruh model jilbab yang dikenakan karena adanya kemajuan teknologi tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan sifat penelitian berupa metode deskriptif kualitatif pada bidang filsafat yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati selama melakukan penelitian ini, memberikan gambaran umum dan penjelasan dengan berdasarkan data-data informasi yang dibutuhkan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan 2 tahap yaitu ; metode fenomenologi, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Dasar penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dimana penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap objek penelitian guna menjawab permasalahan dari peneliti. Sedangkan tipe penelitian adalah menggunakan purposive sampling yaitu dengan cara memilih untuk mewawancarai orang-orang atau kelompok yang dijadikan sampel dengan pertimbangan orang tersebut hubungan dengan model jilbab di kalangan mahasisiwi Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN iv Raden Intan Lampung. Sementara analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah filsafat etika Murthada Muthahhari. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa : 1). Model jilbab pada mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama secara teori penggunaan jilbab sudah memahami. Namun dalam penerapannya tidak berhasil. Mahasiswi menggunakan jilbab atas dasar kemauan sendiri dan di dukung oleh pendidikan sebelumnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan jilbab yang tidak sesuai syariat Islam dia ntaranya yaitu faktor lingkungan sekitar dan faktor trend fashion. Mahasiswi memahami batasan aurat bagi wanita namun secara sadar menggunakan jilbab tidak menutup aurat secara sempurna ; 2). Jilbab pada mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, sebagian melanggar etika berjilbab dalam perspektif Murthada Muthahhari. Penggunaan jilbab yang tidak sesuai syariat Islam yaitu berbusana tapi sempit, menampakkan lekukan tubuh dan berjilbab menampakkan aurat pada dirinya. Sebagai bentuk pemenuhan pada keinginan trendi dan sadar akan kesalahan namun tetap terus dilakukan. Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama juga masih ada yang berjilbab dengan berpenampilan berlebihan dan menampakkan perhiasan yang harusnya tidak terlihat. Hal tersebut juga sebagai bentuk tidak sesuai dengan etika berjilbab Murthada Muthahhari. Kata kunci : Jilbab, Etika Berjilbab, Mahasiswa v ABSTRACT Islam is a religion that greatly glorifies and respects women. One form of Islam's respect and glorification of women is the order to cover women's private parts by wearing the hijab. The hijab is clothing that is required by Allah SWT. to Muslim women. When wearing the hijab, there are hijab etiquettes that must be taken into account by a Muslim woman who wears it. However, with advances in technology and the ease of entry and exit of culture, it has influenced the way Muslim women wear the hijab. Students from the Faculty of Ushuluddin and Religious Studies were also influenced by the style of hijab worn due to technological advances. This research is a type of field research, with the nature of the research being a qualitative descriptive method in the field of philosophy, namely a research procedure that produces written or spoken words from people and behavior observed during this research, providing a general description and explanation based on the required information data. Data collection methods use interviews and documentation. The data analysis method uses 2 stages, namely; phenomenological methods, and data verification (drawing conclusions). The basis for the research used is a case study, where research is carried out intensively, in detail and in depth on the research object in order to answer the researcher's problems. Meanwhile, the type of research uses purposive sampling, namely by choosing to interview people or groups that are sampled, taking into account the person's relationship to the hijab model among female students at the Faculty of Ushuluddin and Religious Studies, UIN Raden Intan Lampung. Meanwhile, the analysis used in this research is the ethical philosophy of Murthada Muthahhari. The results of this research found that: 1). The hijab model for female students at the Faculty of Ushuluddin and Religious Studies in theory already understands the use of the hijab. However, in implementation it was not successful. Female students wear the hijab on their own accord and are supported by previous education. 2). The hijab on female students at the Faculty of Ushuluddin and Religious Studies, some of them violate the ethics of wearing the hijab from Murthada Muthahhari's perspective. The use of the hijab that is not in vi accordance with Islamic law, namely wearing clothes that are tight, revealing the curves of the body and wearing the hijab reveals one's private parts. As a form of fulfilling trendy desires and being aware of mistakes but still continuing to do them. There are also female students from the Faculty of Ushuluddin and Religious Studies who still wear the hijab with excessive appearance and display jewelry that should not be visible. Keywords: Hijab, Hijab Ethics, Female Students

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Feb 2024 04:34
Last Modified: 06 Feb 2024 04:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32306

Actions (login required)

View Item View Item