TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI RUMAH PEMBERIAN PEMERINTAH PADA KORBAN TSUNAMI (Studi di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan)

Iskandar M, Sudin Nainggolan (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI RUMAH PEMBERIAN PEMERINTAH PADA KORBAN TSUNAMI (Studi di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli adalah suatu transaksi yang dilakukan antara dua belah pihak, yaitu pembeli dan penjual, dengan tujuan untuk memperoleh suatu barang atau jasa. Transaksi jual beli dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti jual beli barang konsumsi, jual beli properti, jual beli saham, dan lain sebagainya. Dalam transaksi jual beli, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya adalah adanya kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai harga dan kualitas barang atau jasa yang akan diperoleh, adanya jaminan atas keabsahan dokumen dan legalitas barang atau jasa tersebut, serta adanya penyelesaian masalah atau klaim atas barang atau jasa yang diperoleh. Namun demikian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Way Muli yang menjadi korban tsunami diberikan rumah oleh pemerintah guna untuk mengganti rumah korban yang hancur akan tetapi diperjual-belikan. Dalam praktiknya, korban yang diberi rumah melakukan transaksi jual beli dengan bos material secara lisan tanpa ada surat perjanjian dan surat hak milik rumah. Maka jual beli ini disebut gharar karena mengandung ketidakjelasan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli rumah pemberian pemerintah pada korban tsunami di Desa Way Muli? dan bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Rumah Pemberian Pemerintah Korban Tsunami? Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis praktik jual beli rumah pemberian pemerintah pada korban tsunami di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan dan mengetahui Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Rumah Pemberian Pemerintah Pada Korban Tsunami di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa praktik jual beli rumah di desa Way Muli yang terjadi dilakukan oleh penjual rumah tanpa surat tanah atau sertifikat hak milik, dan dibeli oleh pembeli seharga Rp. 25.000.000-, Serta transaksi dilakukan secara lisan tanpa adanya saksi. Menurut pandangan hukum Islam praktik jual beli rumah di desa Way Muli tidak sesuai, karena tidak memenuhi rukun - rukun jual beli . Adapun rukun rukun jual beli yang harus dipenuhi yakni pemilik yang sah (al-Muthman) atau kepemilikan rumah yang sah atas rumah tersebut. Kata kunci : Jual Beli Rumah, Pemerintah, Hukum Islam.

Actions (login required)

View Item