TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 46 UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2019 TENTANG PESANTREN (Studi Di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung)

MUHAMMAD, FAZRY MAULANA (2024) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 46 UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2019 TENTANG PESANTREN (Studi Di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pesantren adalah lembaga yang berbasis masyarakat dan didirikan oleh perseorangan, yayasan, organisasi masyarakat Islam, atau masyarakat yang menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, yang menciptakan akhlak mulia serta memegang teguh ajaran Islam rahmatan lil'alamin yang tercermin dari sikap rendah hati, toleran, keseimbangan, moderat, dan nilai luhur bangsa Indonesia melalui pendidikan, dakwah Islam, keteladanan, dan pemberdayaan masyarakat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Pasal 46 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung dan Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Implementasi Pasal 46 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al�Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Implementasi Pasal 46 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren dii Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi, teknik pengelolaan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data (editing), klasifikasi dan kesimpulan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan proses berfikir induktif. Implementasi Pasal 46 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren (Studi Di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al�Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung) sudah diterapkan dengan upaya Ustadz-Ustadz mengadakan sarana dan prasarana dalam proses pendidikan santri. Aturan dalam Pondok Pesantren Jabal An�Nur Al-Islami dalam sarana dan prasana sudah cukup baik, namun kelayakan Pondok Pesantren yang belum memadai untuk dikatakan baik, seperti belum adanya lab bahasa dan lab computer seperti Pondok Pesantren modern lainya sehingga dikatakan belum sesuai iii dengan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 Tentang Pesantren. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampug diciptakan untuk menunjang fasilitas pendidikan santri. Perencanaan sarana dan prasarana program dibuat oleh pihak pesantren dengan koordinasi yayasan melalui serangkaian tahapan yaitu rapat koordinasi pesantren yang dilakukan setiap 1 tahun sekali. Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Implementasi Pasal 46 Undang�Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung tidak terlaksana sesuai dengan Siyasah Tanfidziyyah karena pihak Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung dan juga Pemerintah Daerah tidak menjalankan amanah pada Pasal 46 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren. Kata kunci: Santri, Fiqh Siyasah, sarana dan Prasarana iv ABSTRACT Islamic boarding school is a community-based institution established by individuals, foundations, Islamic community organizations, or the community that instills faith and piety to Allah swt, which creates noble morals and upholds the teachings of Islam rahmatan lil'alamin which is reflected in the attitude of humility, tolerance, balance, moderation, and the noble values of the Indonesian nation through education, Islamic preaching, exemplary, and community empowerment. The formulation of the problem in this study is How is the Implementation of Article 46 of Law Number 18 of 2019 concerning Islamic Boarding Schools at Jabal An-Nur Al-Islami Islamic Boarding School in West Betung Bay, Bandar Lampung City and How is the Fiqh Siyasah Review of the Implementation of Article 46 of Law Number 18 of 2019 concerning Islamic Boarding Schools at Jabal An-Nur Al-Islami Islamic Boarding School in West Betung Bay, Bandar Lampung City. The purpose of this study was to determine the Fiqh Siyasah Review of the Implementation of Article 46 of Law Number 18 of 2019 concerning Islamic Boarding Schools in Jabal An-Nur Al-Islami Islamic Boarding School in West Betung Bay, Bandar Lampung City. This type of research is field research. The data used is using primary and secondary data. Data collection in this research is by interview and documentation, data management techniques are carried out by means of data checking (editing), classification and conclusion. The data analysis method used is a qualitative descriptive method using an inductive thinking process. The implementation of Article 46 of Law Number 18 of 2019 concerning Pesantren (Study at Jabal An-Nur Al-Islami Islamic Boarding School in West Betung Bay, Bandar Lampung City) has been implemented with the efforts of Ustadz-Ustadz to provide facilities and infrastructure in the educational process of students. The rules in Jabal An-Nur Al-Islami Islamic Boarding School in facilities and infrastructure are quite good, but the feasibility of the Islamic Boarding School is not sufficient to be said to be good, such as the absence of language labs and computer labs like other modern Islamic Boarding Schools so that v it is said that it is not in accordance with Article 46 of Law Number 18 of 2019 concerning Islamic Boarding Schools. Planning for educational facilities and infrastructure at Jabal An-Nur Al-Islami Islamic Boarding School in West Betung Bay, Bandar Lampug City was created to support the educational facilities of students. The planning of program facilities and infrastructure is made by the pesantren in coordination with the foundation through a series of stages, namely the pesantren coordination meeting which is held once a year. The Fiqh Siyasah Review of the Implementation of Article 46 of Law Number 18 of 2019 concerning Pesantren at Jabal An-Nur Al�Islami Islamic Boarding School in West Betung Bay, Bandar Lampung City was not implemented in accordance with Siyasah Tanfidziyyah because the Jabal An-Nur Al-Islami Islamic Boarding School in West Betung Bay, Bandar Lampung City and also the Regional Government did not carry out the mandate in Article 46 of Law Number 18 of 2019 concerning Pesantren. Keywords: Santri, Fiqh Siyasah, Facilities and Infrastructure

Actions (login required)

View Item