GAYA KIAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN RIYADHATUL FALAHIN KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

NADILA, ADILIA (2024) GAYA KIAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN RIYADHATUL FALAHIN KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI NADILA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Gaya kiai didalam pondok pesantren merupakan suatu usaha untuk menentukan arah perkembangan pesantren. Kepemimpinan pesantren biasanya berpusat pada kiai sehingga karakter santri yang terbentuk tidak jauh berbeda dari karakter yang dimiliki oleh kiai, kiai dan pesantren adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam hal ini untuk melihat bagaimana gaya kiai dalam membina akhlak santri sehingga pondok pesantren akan melahirkan santri yang berakhlakul karimah dan memilki ilmu pengetahuan yang bersumber kepada ajaran islam. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi dan sumber data dibagi menjadi dua bagian yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, data primer diperoleh langsung dari Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz dan santri, sedangkan data sekunder berisi tentang data penunjang seperti dokumentasi, arsip atau data-data tentang pondok pesantren Riyadhatul Falahin. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, diplay data, dan verikisai data. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data, maka temuan penelitian ini yaitu : 1). Gaya kiai sebagai pengasuh yang mana memiliki dua cara pengawasan yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengawasan secara langsung dengan cara membina langsung kegiatan-kegiatan santri dan pengawasan secara tidak langsung dengan cara melakukan evaluasi melalui ustadz/ustadzah, dan melihat laporan prestasi santri. 2). Gaya kiai sebagai guru yaitu mendidik dan membimbing melalui pengaturan waktu ke kelas, membaca doa setiap hendak belajar dan selesai belajar juga mengajarkan untuk sabar dan tekun dengan materi yang disampaikan 3). Kiai sebagai orang tua kedua bagi santri, dalam melakukan pembinaan akhlak dengan cara menjaga dan mendidik santri dengan baik, tidak membeda-bedakan santri satu dengan lainnya juga merupan hal yang paling utama. Dalam melakukan pembinaan akhlak santri kiai menggunakan beberapa metode yaitu : 1). Metode keteladanan yaitu dengan cara selalu mengajak santri untuk selalu iv sholat berjamaah 5 waktu dimasjid, mengucapkan kata tolong ketika membutuhkan bantuan dan selalu tersenyum 2). Metode kisah, dengan mencerikan kisah tentang keteladan yang dimiliki Nabi dan Rasul yang diharapkan dapat memberi pelajaran dan hikmah kepada santri 3). Metode pembiasaan, membiasakan untuk bersalaman dengan kiai, guru, ustadz/ustadzah dan kepada yang lebih tua, membiasakan membaca doa ketika memulai dan mengakhiri pelajaran 4). Metode memberi nasihat, menegur dengan bijak ketika santri melakukan kesalahnan agar santri dapat mengetahui dampak dari apa yang telah dilakukan 5). Metode targhib, memberi motivasi dan memberi tahu bahwa setiap kesalahan ada sanksi sesuai dengan apa yang dilanggar sehingga dapat memberi efek jera terhadap santri. Kata Kunci : Akhlak Santri, Gaya Kiai, Metode Pembinaan v ABSTRACT The kiai style in Islamic boarding schools is an attempt to determine the direction of Islamic boarding school development. Islamic boarding school leadership is usually centered on the kiai so that the character of the santri that is formed did not much different from the character possessed by the kiai, the kiai and the Islamic boarding school are an inseparable unit in this case to see how the kiai's style in developing the morals of the santri so that the Islamic boarding school will produce santri who are have moral character and have knowledge that is based on Islamic teachings. This research uses a qualitative approach, with data collection techniques of interviews, observation, and documentation and the data sources are divided into two parts, namely primary data sources and secondary data sources. Primary data is obtained directly from Islamic boarding school leaders, Ustadz and students, while secondary data contains information about supporting data such as documentation, archives or data about the Riyadhatul Falahin Islamic boarding school. The data analysis techniques used in this research are data collection, data reduction, data presentation, data display, and data verification. Based on the results of data collection and data analysis, the findings of this research are: 1). The kiai's style as a caregiver has two ways of supervision, namely direct and indirect. Direct supervision by directly supervising the activities of the students and indirect supervision by conducting evaluations through the ustadz/ustadzah, and viewing the students' achievement reports. 2). The kiai's style as a teacher is to educate and guide through setting time for class, reading prayers every time he wants to study and when he finishes studying, he also teaches him to be patient and diligent with the material presented 3). Kiai as second parents for santri, in carrying out moral development by looking after and educating the santri well, not discriminating between one santri and another is also the most important things. In carrying out moral development of kiai students, several methods are used, namely: 1). The exemplary method is by always inviting students to always pray in congregation 5 times a vi day at the mosque, say the word help when they need help and always smile 2). Story method, by telling stories about the examples of the Prophet and Apostles which are expected to provide lessons and wisdom to students 3). Habituation method, get used to shaking hands with kiai, teachers, ustadz/ustadzah and older people, get used to reading prayers when starting and ending lessons 4). Method of giving advice, reprimanding wisely when students make mistakes so that students can know the impact of what they have done 5). The targhib method, provides motivation and informs that every mistake there is a sanction according to what is violated so that it can have a deterrent effect on students. Keywords: Santri morals, Kiai style, Coaching methods

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Feb 2024 04:23
Last Modified: 01 Feb 2024 05:01
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32242

Actions (login required)

View Item View Item