PERJANJIAN SEPIHAK ANTARA PENYEWA DAN PEMILIK PAPAN BUNGA AKRILIK DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi Pada Toko Bucket dan Akrilik Titah HandyCraft kelurahan Campang Jaya Kota Bandar Lampung)

Erwin, Yunandar (2024) PERJANJIAN SEPIHAK ANTARA PENYEWA DAN PEMILIK PAPAN BUNGA AKRILIK DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi Pada Toko Bucket dan Akrilik Titah HandyCraft kelurahan Campang Jaya Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (10MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa-menyewa adalah suatu jenis akad yang mengambil manfaat dari sebuah barang dengan jalan penggantian. Sehingga hakikatnya sewa-menyewa yakni penjualan manfaat. Sewa menyewa harus sesuai hukum Islam dilihat dari hukum fiqh muamalah akad ijarah, baik dari segi syarat maupun rukunnya. Pada akad yang diterapkan oleh Toko Bucket dan Akrilik Titah HandyCraft terdapat perjanjian sepihak antara pelaku usaha dan konsumen, sehingga dikhawatirkan pelaku usaha menetapkan harga yang sewenang-wenang kepada konsumen. Dari akad awal yang hanya sebatas lisan tanpa dituliskan, membuat penyewa barang tidak mengetahui akan adanya denda dan lamanya batas waktu sewa yang notabenenya sering terjadi denda ataupun sanksi yang berlaku akibat ketidaktahuan tersebut. Seperti halnya ada beberapa penyewa papan bunga akrilik yang ketika mengambil papan bunga akrilik tersebut penyewa hanya membayar saja, sebesar Rp 80.000 tetapi ketika penyewa mengembalikan beberapa hari kedepan penyewa diminta untuk membayar dengan nominal Rp 50.000, pihak pemilik kemudian memberikan penjelasan bahwa uang Rp 50.000 tersebut merupakan denda karna keterlambatan pengembalin papan bunga. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini di ambil dari dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara dengan informan yang terdiri dari owner, karyawan, kosumen pro dan kontra, serta dokumentasi. Adapun data sekunder diperoleh dari Al-Qur’an, Hadist, buku�buku yang relevan dengan penelitian, jurnal hukum, dokumen, dan karya ilmiah lainnya. Metode analisis data yang di gunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif dengan metode berfikir deduktif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, Praktik perjanjian sepihak papan bunga akrilik di Toko Bucket dan Akrilik Titah HandyCraft terjadi ketika ada transaksi sewa�menyewa papan bunga akrilik dengan menggunakan perjanjian lisan tanpa adanya perjanjian tertulis. Sehingga jika penyewa melakukan pelanggaran ketika penyewaan papan bunga akrilik. Diantaranya yaitu, keterlambatan pengembalian, papan akrilik yang rusak, hingga tiang (standing) yang patah. Karena kerusakan pemilik meminta penambahan biaya kepada penyewa papan bunga akrilik mulai dari Rp 15.000 - Rp 50.000. Perjanjian sepihak tersebut tidak sesuai dengan hukum Islam dalam akad ijarah karena tidak sesuai dalam rukun dan unsur akad Shighat atau ijab kabul , perkataan yang menunjukkan kepada kedua belah pihak, yaitu Jala'ulma'na, sehingga dapat dipahami jenis akad yang dikehendaki. Tawafuq/tathabuq bainal ijab wal Kabul. Jazmul iradataini tidak menunjukkan adanya unsur keraguan dan paksaan. Kata Kunci: Fiqih Muamalah, Penyewaan, Perjanjian sepihak.

Actions (login required)

View Item