PRAKTIK LARANGAN ISTRI MENGANTARKAN JENAZAH SUAMI KEPEMAKAMAN DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Tiyuh Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat)

Yulia, Dwi Anggraini (2024) PRAKTIK LARANGAN ISTRI MENGANTARKAN JENAZAH SUAMI KEPEMAKAMAN DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Tiyuh Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI YULIA DWI ANGGRAINI BAB 1 & 5.pdf] PDF
Download (7MB)
[thumbnail of SKRIPSI YULIA DWI ANGGRAINI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Mengiringi jenazah atau mengantar jenazah terhadap saudara sesama muslim merupakan perbuatan yang sangat terpuji, apalagi orang yang meninggal memiliki hubungan yang sangat erat, hal ini menjadi suatu keharusan bagi kita sesama muslim untuk mengantarkan jenazah. Akan tetapi pada masyarakat yang terjadi di Tiyuh Karta adalah mereka yang memandang bahwa itu sebuah larangan atau ketidakbolehan untuk istri yang mengantarkan jenazah suami ke pemakaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bagaimana pandangan masyarakat tentang larangan istri mengantarkan jenazah suami ke pemakaman di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat dan 2) bagaimana pandangan hukum Islam terhadap larangan istri mengantarkan jenazah suami ke pemakaman di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian adalah pelaku yang benar-benar tahu, menguasai masalah, dan terlibat langsung dengan masalah.Teknik penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan data primer diperoleh langsung dari lapangan yakni hasil wawancara dengan responden, dan untuk data sekunder diperoleh dari buku-buku atau literature yang berkaitan. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu wawancara atau tanya jawab dan dokumentasi dan untuk data hasil penelitian digunakan analisis secara kualitatif dan dengan metode deduktif. Jadi simpulan pada penelitian ini ialah pandangan masyarakat tentang larangan istri mengantarkan jenazah suami ke pemakaman di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu adanya yang melakukan larangan tersebut tetapi seiring bertambahnya ilmu pengetahuan maka boleh saja mengantarkan jenazah suami ke pemakaman, tetapi juga harus bisa menjaga perasaan kesedihannya. Sedangkan pandangan hukum Islam terhadap larangan istri mengantarkan jenazah suami ke pemakaman di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu ini termasuk diperbolehkan jika dilaksanakan dan dikatagorikan pada „urf shohih, karena larangan ini termasuk dalam kebiasaan yang memang tidak bertentangan dengan hukum Islam dan sejalan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama Islam serta kebiasaan ini tidak menghalalkan yang haram dan tidak mengharamkan yang halal. Kata kunci : Hukum Islam,„Urf, Jenazah, Larangan. ABSTRACT Accompanying a corpse or delivering a corpse to a fellow Muslim is a very commendable act, especially since the person who died had a very close relationship, it is a necessity for us fellow Muslims to deliver the corpse. However, what happened to the people in Tiyuh Karta were those who saw that it was a prohibition or impermissibility for the wife to take her husband's body to the funeral. This research aims to find out: 1) how the community views the prohibition on wives taking their husband's body to the cemetery in Tiyuh Karta, Tulang Bawang Udik District, West Tulang Bawang Regency and 2) how Islamic law views the prohibition on wives bringing their husband's body to the cemetery in Tiyuh Karta, Tulang District Bawang Udik, West Tulang Bawang Regency. This research is field research with the nature of qualitative descriptive research. Informants in research are actors who really know, master the problem, and are directly involved with the problem. This research technique uses a purposive sampling technique. Meanwhile, primary data was obtained directly from the field, namely the results of interviews with respondents, and secondary data was obtained from related books or literature. The data collection techniques for this research are interviews or questions and answers and documentation and for research data, qualitative analysis and deductive methods are used. So the conclusion of this research is the public's view regarding the prohibition on wives taking their husband's body to the cemetery in Tiyuh Karta, Tulang Bawang Udik District, West Tulang Bawang Regency, namely that there are those who carry out this prohibition, but as knowledge increases, it is permissible to take their husband's body to the cemetery, but they also have to can keep his feelings of sadness at bay. Meanwhile, the view of Islamic law regarding the prohibition on wives taking their husband's body to the cemetery in Tiyuh Karta, Tulang Bawang Udik District, Tulang Bawang Barat Regency, is that this is permissible if it is carried out and is categorized as 'urf shohih, because this prohibition is included in customs which do not conflict with Islamic law and in line with the values contained in the teachings of the Islamic religion and this custom does not justify what is haram and does not forbid what is halal. Keywoard : Islamic law, 'Urf, corpses, prohibition.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 30 Jan 2024 07:06
Last Modified: 30 Jan 2024 07:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32215

Actions (login required)

View Item View Item