BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DIRI PADA LANSIA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) AMANAH BUNDA PEKON SIDOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

MELINIA, NUR RIZKI (2024) BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DIRI PADA LANSIA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) AMANAH BUNDA PEKON SIDOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	PDF Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pada umumnya lansia yang sudah memasuki usia 60 tahun lebih banyak mengalami pengurangan dalam berbagai faktor pada diri. Secara fisik mengalami penurunan stamina atau daya tahan tubuh, secara mental menurun ditandai tidak tahan lama jika berfikir lama ketika masa dewasa dan sering menjadi lebih sering pelupa, secara sosial mulai berkurang intensitas sosialisasi dalam bermasyarakat karena sudah mulai lemah. Maka dari itu Lembaga Kesejahteraan Sosial Amanah Bunda mengadakan kegiatan dan hal-hal positif melalui bimbingan kelompok. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok Untuk Meningkatkan Kualitas Diri Pada Lansia Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Amanah Bunda Pekon Sidoharjo Kabupaten Pringsewu. Jenis penelitian ini yaitu field research (Penelitian Lapangan), dengan sifat penelitian metode kualitatif deskriptif yaitu yang menggambarkan secara lengkap data yang diperoleh dari pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu 7 orang, yang terdiri dari 5 Lansia, 1 Pembimbing LKS Amanah Bunda dan 1 Ketua LKS Amanah Bunda. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kualitas diri pada lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Amanah Bunda Pekon Sidoharjo Pringsewu Meliputi beberapa tahapan, yaitu:1) Perencanaan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh Ketua dan Pembina dan Pendamping Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Amanah Bunda Pekon Sidoharjo Pringsewu dalam menyiapakan rapat bersama untuk menentukan jadwal kegiatan, tempat/lokasi kegiatan, materi yang akan diberikan kepada para lansia menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan bimbingan kelompok.2) Pelaksanaan kegiatan yaitu meliputi tahap perkenalan/pengakrabanyaitu perkenalan iii dan pengakraban antara pembina materi dan lansia, tahap kegiatan yaitu penyampaian materi edukasi meningkatkan kualitas diri, dalam penyampaian materi pemateri memberikan pengetahuan tentang meningkatkan kualitas diri lansia, materi yang akan diberikan.3) Evaluasi kegiatan bimbingan kelompok yaitu bahwa bimbingan kelompok pada lansia mampu untuk meningkatkan kualitas diri pada lansia sehingga memberikan feedback yang tepat yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan pada lansia. Mereka mampu merasakan timbal balik yang positif secara langsung dengan adanya kegiatan ini seperti menambah teman, menambah wawasan, keterampilan, dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, pikiran dan badan sehat dan bahagia Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Kualitas diri, Lansia iv ABSTRACT In general, elderly people who have reached the age of 60 years experience a reduction in various personal factors. Physically there is a decrease in stamina or endurance, mentally it decreases, it is characterized by not being able to last long if you think for a long time during adulthood and you often become more forgetful, socially the intensity of socialization in society begins to decrease because you are starting to become weak. Therefore, the Amanah Bunda Social Welfare Institute holds activities and positive things through group guidance. The aim of this research is to determine the implementation of group guidance to improve personal quality for the elderly at the Amanah Bunda Pekon Sidoharjo Social Welfare Institution (LKS), Pringsewu Regency. This type of research is field research, with descriptive qualitative research methods, namely those that completely describe the data obtained from interviews, documentation and observation. The data sources in this research were 7 people, consisting of 5 elderly people, 1 LKS Amanah Bunda supervisor and 1 chairman of LKS Amanah Bunda. The data analysis technique in this research uses Milles and Huberman's theory, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research indicate that the implementation of group guidance to improve the quality of self for the elderly at the Amanah Bunda Pekon Sidoharjo Pringsewu Social Welfare Institution (LKS) includes several stages, namely: 1) Planning, namely activities carried out by the Chairperson and Trustees and Assistants of the Welfare Institution The Social Trust (LKS) of Bunda Pekon Sidoharjo Pringsewu in preparing a joint meeting to determine the schedule of activities, place/location of activities, materials that will be provided to the elderly explains the aims and objectives of group guidance activities. 2) Implementation of activities includes the introduction/familiarity stage, namely introduction and familiarization between the material instructor and the elderly, the activity stage is the v delivery of educational material to improve self-quality, in delivering the material the presenter provides knowledge about improving the self-quality of the elderly, the material that will be provided. 3) Evaluation of group guidance activities namely that group guidance for the elderly is able to improving self-quality in the elderly so as to provide appropriate feedback that is in accordance with what the elderly need. They are able to feel positive feedback directly from this activity, such as adding friends, increasing insight and skills, being able to get closer to Allah SWT, having a healthy and happy mind and body. Keywords: Group Guidance, Personal Quality, Elderly

Actions (login required)

View Item