ANALISIS FILANTROPI ISLAM SEBAGAI SOLUSI MASALAH KEMISKINAN AKIBAT PANDEMI COVID-19 ( Studi Pada GS3 ( Gerakan Sedekah Sehari Seribu ) Desa Fajar Baru Lampung Selatan )

Rosalia, Wilda Cahyani (2024) ANALISIS FILANTROPI ISLAM SEBAGAI SOLUSI MASALAH KEMISKINAN AKIBAT PANDEMI COVID-19 ( Studi Pada GS3 ( Gerakan Sedekah Sehari Seribu ) Desa Fajar Baru Lampung Selatan ). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Desa Fajar Baru Lampung Selatan adalah desa yang memiliki kegiatan berfilantropi yang ditujukan untuk penguatan pembangkitan pada pemberdayaan masyarakat yang terdampak covid-19. Filatropi Islam ini adalah (Gerakan sedekah Sehari Seribu) GS3, program sedekah yang ada di Desa Fajar Baru Lampung Selatan. GS3 ini adalah suatu bentuk gerakan sedekah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Fajar Baru Lampung Selatan yang diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu dan terdampak covid-19. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif mengkaji penelitian kedalam fakta atau kejadian, penelitian kualitatif mengacu pada konsep dari arti, definisi, karakteristik, simbol dan hal lain yang berhubungan dengan deskripsi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dan data yang didapat dengan melakukan observasi, wawancara serta dokumentasi dengan 100 sampel informan dari 1.144 populasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah filantropi Islam dapat menjadi solusi masalah kemiskinan akibat pandemi covid-19 di Desa Fajar Baru Lampung Selatan. Hasil penelitian yang di dapatkan menunjukan bahwa Pengimplementasian program sedekah GS3 mendistriusikan dana sedekah kepada yang berhak untuk menerimanya terutama kepada warga yang sedang dalam keadaan genting. Terlihat bahwa GS3 sudah mampu dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok yang harus selalu terpenuhi dalam kehidupan manusia seperti kebutuhan primer. Namun demikian, dengan saluran dana yang didapatkan dari masyarakat Desa Fajar Baru saat ini, GS3 belum mampu untuk mengatasi masalah kemiskinan akibat pandemi covid�19 di Desa Fajar Baru. Kata Kunci: Filantropi, Kemiskinan, Covid-19 v ABSTRACT Fajar Baru Village, South Lampung is a village that has philanthropic activities aimed at strengthening generation and empowering communities affected by Covid-19. This Islamic philatropy is (Gerakan Alms for a Thousand Days) GS3, an alms program in Fajar Baru Village, South Lampung. GS3 is a form of alms movement carried out by the people of Fajar Baru Village, South Lampung, which is intended for people who cannot afford it and are affected by Covid-19. The method applied in this research is a qualitative method. Qualitative research examines research into facts or events. Qualitative research refers to the concept of meaning, definition, characteristics, symbols and other things related to description. The data sources used are primary and secondary data and data obtained by conducting observations, interviews and documentation with 100 informants of 1,144 population.. The aim of this research is to find out whether Islamic philanthropy can be a solution to the problem of poverty due to the Covid-19 pandemic in Fajar Baru Village, South Lampung. The research results obtained show that the implementation of the GS3 alms program distributes alms funds to those who are entitled to receive them, especially to residents who are in critical situations. It can be seen that GS3 has been able to help fulfill basic needs that must always be met in human life, such as primary needs. However, with the current funding channels obtained from the Fajar Baru Village community, GS3 has not been able to overcome the problem of poverty due to the Covid-19 pandemic in Fajar Baru Village. Keywords: Philanthropy, Poverty, Covid-19

Actions (login required)

View Item