IMPLEMENTASI MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

Susi, Susantri (2024) IMPLEMENTASI MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh sarana prasarana meirupakan salah satu komponein madrasah yang harus diipeirhatiikan. Dalam proseis program peimbeilajaran meimeirlukan sarana dan prasarana atau fasiiliitas yang meimadaii, baiik seicara langsung maupun tiidak langsung. Sarana prasarana peindiidiikan meirupakan peinunjang bagii proseis beilajar meingajar. Kemudian kendala sarana dan prasarana di madrasah ini memang ada ditemukan. Kendalanya hanya kurang pada tahap pemeliharaannya, seperti memiliki ruang kelas yang banyak sehingga pemeliharaannya sedikit kurang, selain itu anggaran madrasah yang minim. Kendala itu maksimal semaksimal mungkin di upayakan untuk bisa menyelesaikan segala-segala kekurangannya. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meingeitahuii peireincanaan, peingadaan, peingaturan, peinggunaan, dan peinghapusan i sarana dan prasarana dii MTs Neigeirii 2 Bandar Lampung. Dalam peineiliitiian iinii meinggunakan meitodei peineiliitiian kualiitatiif untuk meindeiskriipsiikan suatu peirmasalahan dan fokus peineiliitiian yang diigunakan untuk meineiliitii pada kondiisii objeik yang alamiiah, diimana peineilii tii adalah seibagaii iintrumein kuncii, teikniik peingumpulan data diilakukan deingan cara triiangulasii(gabungan), analiisiis data beirsiifat iinduktiif/kualiitatiif, dan haiil peineiliitiian kualiiatiif leibiih meineikankan makna darii pada geineiraliisasi. Menurut hasil dapat diketahui informasi dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi peneliti dengan para narasumber bahwa di MTs Negeri 2 Bandar Lampung sudah melakukan tahapan perencanaan dengan baik dengan membuat jadwal rapat terlebih dahulu bersama dengan wakasarana prasarana dan guru-guru madrasah. Setelah itu mereka melakukan penyusunan kebutuhan dan rencana pengadaannya. Kemudian dilakukan penyesuaian dengan dana yang dibutuhkan. Lalu tahap pengadaan nya terdapat beberapa tahapan pengadaan sarana praarana di madrasah ini yaitu dengan menentukan skala prioritas pengadaan sesuai dengan kebutuhan. Lalu mengusulkan proposal iii pengadaan kepada pihak yayasan guna mendapatkan sarana prasarana yang ada. Selanjutnya menetukan siapa dan dimana dilakukan pembelian sarana prasarana agar jelas pelaksana dalam pengadaan tersebut, dan terakhir dilakukan pembelian sarana prasarana yang sedang dibutuhkan. Jenis pengadaan yang dilakukan di madrasah ini yaitu buku yang selalu setiap tahun diadakan dimadrasah guna menunjang dan menambah pengetahuan siswa. Selanjutnya tahap pengaturan dapat diketahui bahwa pengaturan pemeliharaan di madrasah ini dilakukan dengan berbagai tahapan yaitu, pembentukan tim khusus kebersihan sarana prasarana, selanjutnya membuat list daftar pemeliharaan sarana prasarana di madrasah. Tahap penggunaan sarana dan prasarana di madrasah ini memiliki jadwal dan prosedur yang dibuat oleh pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan penggunaan sarana dan prasarana yang ada di madrasah baik perpustakaan maupun lab komputer dan lapangan olahraga. Warga madrasah baik guru, staf dan peserta didik diperbolehkan dengan leluasa menggunakan semua sarana dan prasarana yang ada dengan melakukan diskusi terkait penggunaan sarana dan prasarana yang ada apabila diperlukan warga madrasah ditekankan untuk menjaga dan merawat sarana setelah menggunakan. Tahap penghapusan sarana dan prasarana di madrasah ini dilakukan dengan cara antara lain , melakukan barang yang tidak dipakai ditukar dengan barang baru atau sarana baru, dihibahkan, barang yang tidak mungkin dijual atau dihibahkan bisa dibakar. Kata kunci : Manajemen sarana dan prasarana, program pembelajaran iv ABSTRACT This research is motivated by the fact that infrastructure is one of the madrasa components that must be paid attention to. In the process of learning programs, adequate facilities and infrastructure or facilities are needed, both directly and indirectly. The educational infrastructure is a support for the learning and teaching process. Then there were indeed problems with facilities and infrastructure at this madrasah. The only problem is the lack of maintenance, such as having a lot of classrooms so maintenance is a bit lacking, apart from that the madrasa budget is minimal. We try to overcome these obstacles as much as possible to solve all the shortcomings. The purpose of this research is to find out about planning, creation, regulation, use and elimination of facilities and infrastructure at MTs Neigeirii 2 Bandar Lampung. In this research we use qualitative research methods to identify a problem and focus the research used to analyze the natural conditions of the object, where research is a key instrument, data collection techniques are carried out using triangulation (combination), data analysis is inductive/qualitative characteristics, and This qualitative distinction further enhances the meaning of generalization. According to the results, it can be seen from the results of interviews, observations and documentation of researchers with sources that MTs Negeri 2 Bandar Lampung has carried out the planning stages well by making a meeting schedule in advance together with the infrastructure and madrasa teachers. After that, they prepare their needs and procurement plans. Then adjustments are made to the required funds. Then there are several stages in the procurement stage of procurement of infrastructure in this madrasah, namely by determining the priority scale for procurement according to needs. Then propose a procurement proposal to the foundation to obtain existing infrastructure. Next, determine who and where the infrastructure purchases will be made so that it is clear who will carry out the procurement, and finally, purchase the infrastructure that is needed. The type of v procurement carried out at this madrasah is books which are always held at the madrasah every year to support and increase students' knowledge. Next, in the arrangement stage, it can be seen that maintenance arrangements at the madrasa are carried out in various stages, namely, forming a special team for cleaning the infrastructure, then making a list of maintenance of the infrastructure at the madrasa. This stage of using facilities and infrastructure at the madrasah has a schedule and procedures made by the relevant parties relating to the use of existing facilities and infrastructure at the madrasah, including libraries, computer labs and sports fields. Madrasah residents, including teachers, staff and students, are allowed to freely use all existing facilities and infrastructure by holding discussions regarding the use of existing facilities and infrastructure if necessary. Madrasah residents are emphasized to maintain and care for the facilities after using them. This stage of eliminating facilities and infrastructure in madrasahs is carried out by, among other things, exchanging unused goods for new goods or new facilities, giving them away, goods that cannot be sold or given away can be burned. Keywords: Facilities and infrastructure management, learning programs

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Jan 2024 07:51
Last Modified: 23 Jan 2024 08:03
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32150

Actions (login required)

View Item View Item