STUDI KOMPARATIF KELUARGA SAKINAH DALAM AL-QURAN MENURUT PENAFSIRAN BUYA HAMKA DAN M. QURAISH SHIHAB (DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN AL-MISBAH)

AGUS, SULISTIO (2024) STUDI KOMPARATIF KELUARGA SAKINAH DALAM AL-QURAN MENURUT PENAFSIRAN BUYA HAMKA DAN M. QURAISH SHIHAB (DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN AL-MISBAH). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER - BAB II DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI AGUS SULISTIO FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Secara terminologi keluarga sakinah adalah keluarga yang tenang, tentram, rukun, dan damai yang setiap hubungan dalam keluarga terjalin dengan harmonis dan penuh ketulusan serta kasih sayang. Memiliki keluarga sakinah adalah impian setiap pasangan suami istri dalam membina rumah tangga. Namun pada kenyataannya membangun keluarga sakinah tidak semudah yang dibayangkan, kerap ditemui banyak konflik permasalahan, bahkan terkadang timbul hubungan yang tidak harmonis karena kurangnya komunikasi antara suami, istri, dan anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu tidak heran jika berbagai kalangan, seperti ahli tafsir, ahli hadis, ataupun para fuqoha banyak yang menafsirkan dan merumuskan konsep tentang pembentukan keluarga sakinah yang sesuai dengan tuntunan agama Islam. Salah satunya yaitu Haji Abdul Malik Karim Amarullah atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Buya Hamka dan M. Quraish Shihab. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: 1.Bagaimana pemahaman Buya Hamka terhadap konsep keluarga sakinah dalam Al-Quran? 2.Bagaimana pemahaman M. Quraish Shihab terhadap konsep keluarga sakinah dalam Al-Quran? 3. Apa perbedaan dan persamaan dari penafsiran Buya Hamka dan M. Quraish Shihab terhadap konsep keluarga sakinah dalam Al-Quran? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman Buya Hamka dan M. Quraish Shihab terhadap konsep keluarga sakinah dalam Al-Quran, serta mengetahui perbedaan dan persamaan di antara penafsiran Buya Hamka dan M. Quraish Shihab terhadap konsep keluarga sakinah dalam Al-Quran. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pustaka (library research) yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari berbagai literatur kepustakaan atau referensi yang berkaitan dengan objek penelitian. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman Buya Hamka terhadap konsep keluarga sakinah yaitu terdiri dari keimanan, tanggung jawab, ketenangan, dan perilaku yang baik. Sedangkan pemahaman M. Quraish Shihab terhadap konsep keluarga sakinah yaitu terdiri dari faktor kesetaraan, musyawarah, dan kesadaran diri akan kebutuhan masing masing. Perbedaan yang timbul antara iii penafsiran Buya Hamka dan M. Quraish Shihab terletak pada corak atau metode berpikirnya. Buya Hamka menggunakan metode tahlili atau metode analisis, dan M. Quraish Shihab menggunakan metode berfikir tafsir bi Al ma'tsur. Mengenai persamaan antara keduanya yaitu Buya Hamka dan M. Quraish Shihab sama-sama berpendapat bahwa rumah tangga yang baik harus didasari dengan ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemudian memupuk rasa kasih sayang guna menciptakan keluarga sakinah. Kata kunci : Keluarga Sakinah, tafsir tahlili, tafsir bi Al ma'tsur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Jan 2024 04:39
Last Modified: 23 Jan 2024 04:39
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32130

Actions (login required)

View Item View Item