TERAPI BERMAIN DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK ANAK TUNAGRAHITA (Studi di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri PKK Sukarame Bandar Lampung)

RIRIN, RAMAYANI (2024) TERAPI BERMAIN DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK ANAK TUNAGRAHITA (Studi di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri PKK Sukarame Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI RIRIN RAMAYANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Terapi bermain dengan media puzzle dalam penelitian ini ini juga akan melihat kemampuan kognitif anak melalui memori jangka pendek sebelum dan setelah dilakukan terapi bermain. Menurut hasil wawancara pra penelitian dengan guru Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri PKK Sukarame Bandar Lampung kemampuan memori jangka pendek anak tunagrahita ringan mengalami gangguan, seperti anak tunagrahita ringan kebanyakan mudah lupa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui terapi bermain dengan media puzzle untuk meningkatkan daya ingat jangka pendek tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri PKK Kota Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Data primer didapatkan langsung dari wawancara sebanyak 7 orang yakni 1 orang Kepala Sekolah, 1 orang Guru terapi bermain, serta 5 orangtua siswa tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri PKK Kota Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terapi bermain dengan media puzzle untuk meningkatkan daya ingat jangka pendek anak tunagrahita Kelas V Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri PKK Sukarame Bandar Lampung dilaksanakan setiap hari Jum’at pada jam pelajaran selama 4 (empat) minggu dengan waktu pelaksanaan 1 (satu) kali dalam seminggu selama 30 menit setiap pertemuan. Terapi bermain dilaksanakan dengan 3 (tiga) tahap yaitu tahap persiapan dimana pada tahap ini Guru mempersiapkan ruang terapi, melakukan pengecekan kondisi siswa, dan mempersiapkan peralatan. Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan yakni guru memberikan instruksi, anak merespon instruksi yang diberikan guru, serta guru memberikan bantuan, dorongan, dan arahan. Tahap ketiga adalah tahap akhir yaitu guru mencatat hasil terapi anak di buku penghubung. Kemudian mengevaluasi apakah ada perubahan atau tidak sebelum dan sesudah diberikannya terapi. Hasil terapi bermain iii dengan media puzzle untuk meningkatkan daya ingat jangka pendek tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri PKK Kota Bandar Lampung yaitu selama 4 minggu mengikuti terapi, daya ingat jangka pendek anak tunagrahita meningkat. Anak tunagrahita sudah mampu mengurutkan huruf A-Z dan angka 1-9. Kata Kunci : Terapi Bermain, Puzzle, Daya Ingat, Jangka Pendek, Anak Tunagrahita

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Jan 2024 03:40
Last Modified: 23 Jan 2024 03:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32121

Actions (login required)

View Item View Item