STUDI KEANEKARAGAMAN TERUMBU KARANG SEBAGAI SARANA EDUKASI EKOWISATA DI KAWASAN PANTAI PAHAWANG PESAWARAN

DIAH, PERMATASARI (2024) STUDI KEANEKARAGAMAN TERUMBU KARANG SEBAGAI SARANA EDUKASI EKOWISATA DI KAWASAN PANTAI PAHAWANG PESAWARAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (7MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat bervariatif, karena Indonesia terdiri dari banyak pulau. Salah satunya diprovinsi Lampung yang terdapat Pantai Pahawang dengan banyak keanekaragaman terumbu karang sehingga bisa dijadikan sebagai edukasi ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji dan meneliti lebih lanjut mengenai keanekaragaman terumbu karang di area snorkeling serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan adanya edukasi ekowisata yang dapat mendukung keanekaragaman terumbu karang di Pantai Pahawang. Penelitian ini menggunakan metode survei eksploratif yaitu dengan cara pengamatan secara langsung terhadap keanekaragaman terumbu karang. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian diperoleh 18 jenis terumbu karang dari 2 titik yang berbeda dengan nama ilmiah Acropora carduus, Acropora loripes, Acropora nasuta, Acropora palifera, Anacropora reticulata, Callyspongia vaginalis, Euphyllia glabrescens, Padina boergesenii, Amplexidiscus fenestrafer, Coeloseris mayeri, Montastrea annularis, Cycloseris costulata, Heliofungia actiniformis, Oxypora lacera, Millepora intrincata, Pachyseris speciosa, Porites attenuata, Porites cylindrica. Faktor-faktor pendukung adanya edukasi ekowisata keanekaragaman terumbu karang yakni pendidikan dan kesadaran masyarakat, pengelolaan yang berkelanjutan, pendekatan berbasis masyarakat, pendidikan lingkungan, praktik wisata yang bertanggung jawab, penelitian dan monitoring terumbu karang, kerjasama antar pihak, dan infrastruktur berkelanjutan. Kata kunci: Edukasi Ekowisata; Keanekaragaman hayati; Terumbu Karang iv ABSTRACT Indonesia has very varied biodiversity, because Indonesia consists of many islands. One of them is in Lampung province, where there is Pahawang Beach with a lot of coral reef diversity so it can be used as an ecotourism education. This research aims to find out, study and research further regarding the diversity of coral reefs in the snorkeling area as well as the factors that can lead to ecotourism education that can support the diversity of coral reefs on Pahawang Beach. This research uses an exploratory survey method, namely by direct observation of coral reef diversity. Sampling used the purposive sampling method. The data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results obtained 18 types of coral reefs from 2 different points with the scientific names Acropora carduus, Acropora loripes, Acropora nasuta, Acropora palifera, Anacropora reticulata, Callyspongia vaginalis, Euphyllia glabrescens, Padina boergesenii, Amplexidiscus fenestrafer, Coeloseris mayeri, Montastrea annularis, Cycloseris costulata, Heliofungia actiniformis, Oxypora lacera, Millepora intrincata, Pachyseris speciosa, Porites attenuata, Porites cylindrica. Supporting factors for coral reef diversity ecotourism education are community education and awareness, sustainable management, community-based approaches, environmental education, responsible tourism practices, coral reef research and monitoring, collaboration between parties, and sustainable infrastructure. Keywords: Biodiversity; Coral reefs; Ecotourism Education

Actions (login required)

View Item