BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA KOMUNITAS ANAK TAMAN SYURGA DI SEPANG JAYA KECAMATAN LABUHAN RATU

Fitri, Junaini (2024) BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA KOMUNITAS ANAK TAMAN SYURGA DI SEPANG JAYA KECAMATAN LABUHAN RATU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Memiliki keturunan merupakan impian dan dambaan bagi setiap pasangan suami istri sebagai pelengkap rumah tangga. Namun pada kenyataannya tidak sedikit orang tua yang harus menerima kenyataan bahwa anaknya lahir dengan berkebutuhan khusus. Tentunya dengan kondisi anak yang memiliki kelainan menjadi tantangan bagi orang tua, permasalahan yang sering dihadapi oleh orang tua yaitu disebabkan oleh beratnya penyesuaian diri dalam perkembangan anak yang tidak normal, masalah kualitas pengasuhan anak karena belum bisa menerima anak dengan kelainan yang dialami secara penuh dan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara agar dapat mengoptimalkan perkembangan anak. Hal tersebut dikarenakan kurangnya resiliensi orang tua. Oleh sebab itu dalam rangka mendukung kualitas pengasuhan anak komunitas Anak Taman Syurga memberikan bimbingan yang dapat membantu orang tua dalam meningkatkan resiliensinya terhadap anak berkebutuhan khusus bimbingan yang diberikan yaitu Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Resiliensi Orang Tua Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok dalam meningkatkan resiliensi orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus pada komunitas Anak Taman Syurga di Kelurahan Sepang Jaya Kecamatan Labuhan Ratu. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), dengan sifat penelitian metode kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan secara lengkap data yang diperoleh dari wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu 15 orang yang terdiri atas 12 orang tua anak cerebral palsy, 2 orang pembimbing, dan 1 orang ketua komunitas Anak Taman Syurga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan pembimbing dalam meningkatkan resiliensi orang tua anak berkebutuhan khusus cerebral palsy adalah dengan melakukan bimbingan kelompok melalui beberapa tahapan sebagai berikut: 1) Tahap perencanaan, meliputi beberapa kegiatan yaitu: menentukan tujuan yang ingin dicapai, serta waktu dan tempat pelaksanaannya. 2) Tahap pembentukan, membentuk kelompok, perkenalan diri peserta kelompok, dan penjelasan maksud dan tujuan kegiatan bimbingan kelompok. 3) Tahap peralihan, pembimbing akan berusaha untuk mencairkan suasana agar pada tahap kegiatan peserta kelompok mudah menyesuaikan diri dan dapat lebih terbuka. 4) Tahap kegiatan, yaitu penyampaian materi mengenai resiliensi orang tua, penerapan teknik dan metode yang digunakan yaitu teknik diskusi. 5) Tahap pengakhiran, terdapat dua kegiatan yang dilakukan yaitu evaluasi dan tindak lanjut (follow up). Kegiatan bimbingan kelompok ini memberikan hasil yang cukup baik dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu para orang tua anak Cerebral Palsy (CP) dapat menyesuaikan diri dengan kondisi anaknya yang berkebutuhan khusus sehingga dapat menerima kondisi anak secara utuh, lebih bersyukur dan bersabar dalam menerima takdir yang telah Allah SWT tetapkan dan kemudian dapat memberikan kualitas pengasuhan yang baik. Hasil evaluasi menunjukkan adanya perubahan yang positif setelah mengikuti bimbingan kelompok. Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Resiliensi Orang Tua, Anak Berkebutuhan Khusus iv ABSTRACT Having children is a dream and desire for every married couple as a complement to the household. However, in reality, quite a few parents have to accept the fact that their child is born with special needs. Of course, the condition of a child who has a disorder is a challenge for parents, the problems that parents often face are caused by the difficulty of adjusting to the child's abnormal development, problems with the quality of child care because they cannot fully accept a child with a disorder and sadness. knowledge about how to optimize children's development. This is due to a lack of parental resilience. Therefore, in order to support the quality of child care, the Taman Syurga Children community provides guidance that can help parents increase their resilience towards children with special needs. The guidance provided is Group Guidance in Increasing Parental Resilience towards Children with Special Needs. The purpose of this research is to see how the implementation of guidance groups increases parental resilience towards children with special needs in the Taman Syurga Children's community in Sepang Jaya Village, Labuhan Ratu District. This type of research is field research, with descriptive qualitative research methods, namely completely describing the data obtained from interviews, documentation and observation. The primary data sources in this research were 15 people consisting of 12 parents of children with cerebral palsy, 2 mentors, and 1 head of the Taman Syurga Children's community. Data collection techniques in this research were carried out using interviews, observation and documentation. The data analysis techniques in this research use Milles and Huberman's theory, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that the efforts made by supervisors to increase the resilience of parents of children with special needs cerebral palsy are by conducting group guidance through several stages as follows: 1) Planning stage, including several activities, namely: determining the goals to be achieved, as well as the time and place its implementation. 2) Formation stage, forming groups, self-introduction of group participants, and explanation of the aims and objectives of group guidance activities. 3) In the transition stage, the supervisor will try to lighten the atmosphere so that at the activity stage the group participants can easily adjust and can be more open. 4) Activity stage, namely delivery of material regarding parental resilience, application of techniques and methods used, namely discussion techniques. 5) In the final stage, there are two activities carried out, namely evaluation and follow-up. This group guidance activity gave quite good results and was in line with the objectives to be achieved, namely that parents of Cerebral Palsy (CP) children could adapt to the condition of their children with special needs so that they could accept the child's condition as a whole, be more grateful and patient in accepting fate. which Allah SWT has ordained and can then provide good quality parenting. The evaluation results showed positive changes after following group guidance. Keyworad: Group Guidance, Parental Resilience, Children with Special Needs

Actions (login required)

View Item