TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH (Studi kasus di Dinas Lingkungan Hidup Ogan Komering Ulu Selatan)

IVAN, PERANATA (2024) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH (Studi kasus di Dinas Lingkungan Hidup Ogan Komering Ulu Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Sampah sebagai salah satu masalah yang besar menuntut perhatian secara khusus dari Pemerintah. Dalam menghadapi permasalahan tersebut Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan melakukan upaya-upaya untuk bisa mengatasinya, salah satunya dengan ditetapkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan? dan Bagaiimana Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah?. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Untuk mengetahui bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, rekonstruksi data, dan sistematis data. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif dan menggunakan metode berpikir induktif. Berdasarkan analisis penelitian, Implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah Pasal 14 belum terlaksana dengan baik oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Selatan. Pemilahan Sampah tidak sepenuhnya berjalan maksimal, Sampah-sampah tersebut masih belum terpilah dengan baik karena masih digabung begitu saja. Pengumpulan sampah belum terlaksana dengan baik karena dalam melakukan pengumpulan Sampah wajib menyediakan TPS, TPS 3R. Sedangkan yang terjadi di iii lapangan saat ini masih kurang maksimal karena tidak adanya sarana tempat pembungan untuk sampah terpilah. Pengangkutan sampah belum berjalan maksimal karena alat angkut sampah yang ada saat ini hanya truk sampah biasa dan jumlah truk sampah saat ini jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah sampah perhari OKU selatan. Pengolahan sampah juga tidak berjalan sesuai dengan Peraturan Daerah, karena di Kabupaten OKU Selatan tidak menyediakan TPS 3R yaitu Tempat pembuangan sementara untuk menentukan sampah yang dapat digunakan kembali. Pemerosesan akhir Sampah yang ada di Kabupaten OKU Selatan terbilang sudah berjalan karena pemilihan yang sesuai yaitu dari aspek geologi, hidrogeologi, jarak dari permukiman, tidak di kawasan lindung/cagar alam. Akan tetapi pelaksanaannya masih menggunakan sistem open damping. Dalam tinjauan Fikih Siyasah Tanfidziyyah pelaksanaan Peraturan Daerah OKU Selatan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah belum terlaksana dengan baik, karena masih tidak menjalankan amanahnya sebagai seorang khalifah yang bukan bertanggung jawab pada dirinya sendiri saja dia juga harus memikul tanggung jawab sesama mahluk hidup lainnya dan seluruh alam termasuk dalam menjaga lingkungan dari persoalan sampah. Artinya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Selatan selaku pelaksana belum Amanah dalam melaksanakan tugasnya

Actions (login required)

View Item