ANALISIS PENDAPAT UMAR BIN KHATTAB TENTANG PENERAPAN PRINSIP DEMOKRASI DAN KEKUASAAN DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH

Muhtadiana, Afiah Pratami (2024) ANALISIS PENDAPAT UMAR BIN KHATTAB TENTANG PENERAPAN PRINSIP DEMOKRASI DAN KEKUASAAN DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (7MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Demokrasi dan kekuasaan merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Ibaratkan demokrasi sebagai metode dalam mendapatkan sesuatu dari kekuasaan itu sendiri. Cara yang dilakukan dengan musyawarah, mengakui hak asasi manusia. Banyak diantaranya ahli atau tokoh yang mencoba untuk mendefinisikan demokrasi dan kekuasaan ini. Baik dari kacamatan Barat maupun dari khazanah Timur yang turut menyumbang teori tersebut. Oleh karena itu, Penelitian ini, akan menguraikan pendapat seorang sahabat Nabi yang bernama Umar bin Khattab. Umar bin Kahttab sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dan memiliki fondasi terhadap bangunan Demokrasi dan kekuasaan yang cukup ideal. Adapun tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Penerapan prinsip demokrasi Pada Masa Kepemimpinan Umar bin Khattab; Untuk mengetahui Penerapan Prinsip Demokrasi dan Kekuasaan Umar bin Khattab Dalam Perspektif Fiqh Siyasah Tanfidziyyah. Rumusan Masalah penelitian ini yaitu: Bagaimana Penerapan prinsip demokrasi dan kekuasaan pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab?; Bagaimana Penerapan Prinsip Kekuasaan Umar bin Khttab dalam Perspektif Fiqh Siyasah Tanfidziyyah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library Research) dengan jenis penelitian kualitatif deskripsi. Library Research merupakan penelitian kepustakaan yang berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang terkait dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial. Adapun penelitian ini menggunakan sumber Bahan Primer, Bahan Sekunder dan Bahan Tersier. Metode pengelahan data ini seperti pemeriksaan data, penandaan dan sistematika data, kemudian dianalisa dengan metode analisa deduktif. Analisas deduktif yaitu analisa yang dilakukan dengan cara berpikir dari hal umum dan khusus. Berdasarkan data yang telah terkumpul, maka Hasil Penelitian ini yaitu Penerapan prinsip demokrasi pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab langkah cemerlang, sehingga dianggap iii pemerintahan paling berhasil dari empat masa khulafa Al Rasyidin. Penerapannya diejawantahkan dalam bentuk sistem pemerintahan yaitu, menerbitkan sistem pembayaran gaji dan kharaj, mendirikan pengadilan Negara dalam rangka memisahkan, dan mendirikan baitul mal. Sedangkan penerapan prinsip kekuasaan Umar bin Khattab dalam Perspektif fiqh siyasah tafidziyyah memiliki hubungan yang sangat erat. Fiqh siyasah mengatur ketentuan hukum yang bersumber pada prinsip keadilan, persamaan sampai musyawarah. Sedangkan kekuasaan oleh Umar bin Khattab harus menyesuaikan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, prinsip kekuasaan Umar bin Khattab terhadap fiqh siyasah Tafidziyyah terletak pada badan kekuasaaan yang telah dibuat oleh umar. Kata Kunci: Umar bin Khattab, Demokrasi, Kekuasaan

Actions (login required)

View Item