FUNGSI MEDIA SOSIAL DALAM AKTIVITAS DAKWAH DI ERA DISRUPSI PADA PONDOK PESANTREN INSAN MULIA BOARDING SCHOOL PRINGSEWU

Syafiq, Alfandy (2024) FUNGSI MEDIA SOSIAL DALAM AKTIVITAS DAKWAH DI ERA DISRUPSI PADA PONDOK PESANTREN INSAN MULIA BOARDING SCHOOL PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Fungsi media sosial dalam aktivitas dakwah di Pondok Pesantren Insan Mulia Boarding School Pringsewu. Media sosial memiliki fungsi yang sangat penting dalam era disrupsi informasi saat ini, media sosial telah menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan pesan dakwah dan membangun komunitas keagamaan. Dengan memanfaatkan platform-platform seperti Instagram, dan YouTube, pondok pesantren dapat mengkomunikasikan pesan-pesan keagamaan kepada audiens yang lebih luas, termasuk para wali santri, dan masyaraka luas. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan terkait penggunaan media sosial dalam aktivitas dakwah. Salah satunya adalah perlunya memastikan konten yang disebarkan sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran agama Islam. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan aktivitas dakwah melalaui media sosial pada pondok pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fieldresearch) yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan atau pada responden. Penelitian ini bersifat deskriptif ia hanya menyajikan situasi atau peristiwa. Pendekatan yang diguanakan yaitu pendekatan kualitatif ini menitik pada data-data penelitian yang akan dihasilkan berupa kata�kata melalui pengamatan dan wawancara. Adapun teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapaun yang menjadi sumber data penelitian ini adalah Pimpinan Pondok Pesantren, Dewan Guru/Ustadz serta Santri. Peneliti berusaha untuk menggambarkan secara jelas yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisa untuk mendaptakan hasil yang sesuai tujuan penelitian. Berdasarkan data dari lapangan, fungsi media sosial sangat penting dalam pelaksanaan dakwah di pondok pesantren. Media sosial memungkinkan pondok pesantren untuk mencapai audiens yang sangat luas, yang sebelumnya sulit di lakukan secara langsung. Dapat diketahui adanya faktor pendukung seperti fasilitas Komputer, Laptop, Handphone (HP), dan Wifi, serta Ustadz menjadi faktor pendukung, Pengetahuan agama yang mendalam, kemampuan berkomunikasi dengan baik yang di miliki ustadz, sangat mendukung keberlangsungan aktivitas dakwah di pondok pesantren. Salah satu faktor penghambat adalah risiko konten yang salah diartikan dan ketidak pahaman atau kebingungan santri dalam melaksanakan aktivitas dakwah di media sosial. Sehingga bisa disimpulkan bahwa fungsi media social dalam aktivitas dakwah di pondok pesantren Insan iii Mulia Boarding School Pringsewu memiliki peran yang sangat penting. Dengan adanya media sosial pondok pesantren bisa melakukan aktivitas dakwah untuk mencapai audiens yang sangat luas, termasuk yang berada di luar wilayah pondok pesantren. Kata Kunci: Media Sosial, Aktivitas Dakwah. iv ABSTRACT What is the role of social media in da'wah function at the Insan Mulia Boarding School Pringsewu Islamic Boarding School. Does social media have a very important role in the current era of information disruption, social media has become a very influential platform in spreading da'wah messages and building religious communities. By utilizing platforms such as Instagram and YouTube, Islamic boarding schools can communicate religious messages to a wider audience, including student guardians, and the wider community. This research also identified several challenges related to the use of social media in da'wah activities. One of them is the need to ensure that the content distributed is in accordance with the values and teachings of the Islamic religion. What are the supporting and inhibiting factors in implementing da'wah activities through social media at Islamic boarding schools. This research is field research (field research), namely research carried out in the field or on respondents. This research is descriptive in nature, it only presents situations or events. The approach used, namely a qualitative approach, focuses on research data that will be produced in the form of words through observations and interviews. The data collection techniques are through observation, interviews and documentation. The data sources for this research are the Islamic Boarding School Leaders, the Teacher Council/Ustadz and the Santri. Researchers try to clearly describe what happens in the field and then analyze it to obtain results that match the research objectives. Based on data from the field, the role of social media is very important in implementing da'wah in Islamic boarding schools. Social media allows Islamic boarding schools to reach a very wide audience, which was previously difficult to do directly. It can be seen that there are supporting factors such as computer, laptop, cellphone (cellphone) and WiFi facilities, and the Ustadz is a supporting factor. The in-depth religious knowledge and good communication skills possessed by the Ustadz really support the continuity of da'wah activities in Islamic boarding schools. One of the inhibiting factors is the risk of content being misinterpreted and students not understanding or being confused in carrying out da'wah activities on social media. So it can be concluded that the role of social media in da'wah activities at the Insan Mulia Boarding School Pringsewu Islamic boarding school has a very important role. With social media, Islamic boarding schools can carry v out da'wah activities to reach a very wide audience, including those outside the Islamic boarding school area. Keywords: Social Media, Da'wah Activities

Actions (login required)

View Item