PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHAN BEKAS UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK DI TK ASSALAM LAMPUNG

Hanana, Meladika (2024) PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHAN BEKAS UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK DI TK ASSALAM LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam pemanfaatan barang botol bekas di TK Assalam Lampung Kecamatan Way Halim dapat digunakan oleh guru dan pihak sekolah alternatif dalam mengembangkan motorik halus anak dikelas B2 di TK Assalam Lampung kecamatan way halim masih tergolong rendah, sehingga masih banyak anak belum dapat mengekspresikan apa yang mereka lihat dan belum mampu mengungkapkan pendapatnya. Rumus masalah : “Apakah pemanfaatan media botol bekas dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak di TK Assalam Lampung”. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dalam meningkatkan motorik halus anak melalui media botol bekas pada kelompok B2 di TK Assalam Lampung. Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang menggunakan Model Suharsimi Arikunto yang terdiri dari dua siklus dan 3 pertemuan, subjek penelitian ini yaitu anak kelompok B di TK Assalam Lampung kecamatan way halim yang berjumlah 14 anak. Dan objek penelitian ini yaitu pemanfaatan barang botol bekas dalam mengembangkan motorik halus anak. Teknik pada pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan teknik observasi,dokumentasi dan wawancara untuk instrumen yang digunakan peneliti dalam observasi berupa lembar evaluasi atau instrument penilaian motorik halus anak dalam proses pembelajaran, pada kegiatan mendokumentasikan dalam segala hal motorik halus anak selama kegiatan pembelajaran berupa foto untuk dokumentasi, dan untuk mengetahui kondisi yang ada disekolah serta permasalahan maka peneliti menggunakan pedoman wawancara terhadap guru kelompok B2 yang menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak berkembang sangat baik. Maka dapat dilihat dari kemampuan motorik halus awal anak mengalami peningkatkan terhadap kemampuan motorik halus anak yang terhadap 18 anak dikelas B2. Sehingga peneliti memperoleh hasil data yaitu, pada siklus 1 kemampuan motorik halus pada peserta didik memperoleh iii keberhasilan rata –rata Berkembang Sangat Baik (BSB) terhadap 6 anak yaitu mencapai (33 %), dalam kategori kurang baik, maka peneliti melanjutkan ke siklus II pada kemampuan motorik halus peserta didik mengalami peningkatkan yaitu memperoleh rata rata Berkembang Sangat Baik (BSB) terhadap 13 anak yaitu mencapai (75%), sudah mencapai kriteria keberhasilan. Sehingga adanya media botol bekas di TK Assalam Lampung Kecamatan Way Halim dapat mengembangkan motorik halus anak. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Bahan Bekas, Motorik Halus iv ABSTRACT In the utilization of used bottle items at TK Assalam Lampung, Way Halim District, it can be utilized by teachers and the school as an alternative in developing the fine motor skills of children in class B2 at TK Assalam Lampung Way Halim District, which is still relatively low. Therefore, many children have not been able to express what they see and are unable to articulate their opinions. The research problem is formulated as follows: "Can the use of used bottle media improve the fine motor skills of children at TK Assalam Lampung?" Thus, the aim of this research is to determine how to improve the fine motor skills of children through the use of used bottles in the B2 group at TK Assalam Lampung. This research is a type of classroom action research using the Suharsimi Arikunto model, consisting of two cycles and 3 meetings. The research subjects are the children of group B at TK Assalam Lampung Way Halim District, totaling 14 children. The object of this research is the utilization of used bottle items in developing the fine motor skills of children. Data collection techniques include observation, documentation, and interviews. The instruments used by the researcher in observation are evaluation sheets or assessment instruments for the fine motor skills of children in the learning process. Documentation involves capturing photos of fine motor skills during learning activities. To understand the school conditions and issues, the researcher uses interview guidelines with B2 group teachers. The research results show that the fine motor skills of children have developed very well. This is evident in the initial fine motor skills of children, which have improved for 18 children in class B2. The data obtained by the researcher indicates that in cycle 1, the fine motor skills of students achieved an average of Very Good Development (VGD) for 6 children, reaching (33%). In the less good category, the researcher then proceeds to cycle II, where the fine motor skills of students have improved, obtaining an average of Very Good Development (VGD) for 13 children, reaching (75%), meeting the success criteria. Therefore, the use of used bottle media at TK v Assalam Lampung Way Halim District can develop the fine motor skills of children. Keywords: Learning Media, Used Materials, Fine Motor Skills.

Actions (login required)

View Item