IMPLEMENTASI KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN SFBT DALAM MENGATASI PRILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK DI SMK AL-HUDA JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN

SRIANA, DEWI (2024) IMPLEMENTASI KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN SFBT DALAM MENGATASI PRILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK DI SMK AL-HUDA JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI (COVER - BAB I - II & DAPUS).pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Perilaku membolos adalah perilaku siswa yang tidak masuk sekolah dengan alasan yang tidak tepat atau ketidak hadiran siswa tanpa alasan yang jelas. Membolos merupakan perilaku melanggar norma-norma sosial sebagai akibat dari proses pengkodisian lingkungan yang buruk. Membolos adalah perilaku siswa yang berkaitan dengan fisik, kejiwaan, sosial dan segi pemikiran yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan yang buruk. Di SMK Al-Huda ada beberapa peserta didik yang berperilaku membolos seperti tidak masuk sekolah tanpa izin, berhari-hari tidak mengikuti proses pembelajaran, berpura-pura sakit, sering keluar kelas pada saat pelajaran tertentu, dan tidak masuk kelas lagi setelah jam istirahat berakhir. Dampak perilaku tersebut adalah peserta didik mengalami penurunan nilai akademik, tertinggal materi pembelajaran, serta peserta didik menjadi semakin malas belajar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk Mengetahui bagaimana mengatasi perilaku membolos pada peserta didik SMK Al-Huda Jati Agung Lampung Selatan oleh Guru Bimbingan dan Konseling. penelitian ini dilakukan dengan desain studi kasus dengan objek yang diteliti adalah 3 orang peserta didik yang memiliki perilaku membolos. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh simpulan: 1) Gambaran Perilaku membolos Peserta didik di SMK Al-Huda Jati Agung Lampung Selatan dapat dikatakan tinggi, perilaku membolos yang dilakukan oleh peserta didik seperti tidak masuk sekolah tanpa izin, berhari-hari tidak mengikuti proses pembelajaran, berpura-pura sakit, sering keluar kelas pada saat pelajaran tertentu, dan tidak masuk kelas lagi setelah jam istirahat berakhir. Peserta didik melakukan hal tersebut dikarenakan peserta didik malas belajar, bosan, tidak faham dengan apa yang disampaikan guru mata pelajaran dikelas, dan pengaruh teman. 2) Langkah-langkah Implementasi Layanan Konseling Individu dengan Pendekatan SFBT dalam mengatasi perilaku membolos pada peserta didik SMK Al�Huda Oleh Guru Bimbingan dan Konseling menggunakan lima iii tahapan, yaitu tahap awal, tahap menentukan tujuan peserta didik, melanjutkan tahap penentuan tujuan peserta didik,tahap inti, dan tahap akhir. Guru Bimbingan dan Konseling memberikan layanan konseling individu dengan menggunakan pendekatan SFBT dengan lima kali pertemuan dan dengan Layanan Konseling Individu menggunakan Pendekatan SFBT perilaku membolos pada peserta didik dapat diatasi. 3) Hasil dari Implementasi Konseling Individu Dengan Pendekatan SFBT Dalam Mengatasi Perilaku Membolos Peserta Didik SMK Al�Huda Jati Agung Lampung Selatan oleh Guru Bimbingan dan Konseling adalah layanan tersebut bisa mengatasi perilaku membolos pada peserta didik. Peserta didik akhirnya menyadari bahwa perilaku membolos adalah perilaku yang merugikan peserta didik dan membuat nilai akademik peserta didik mengalami penurunan. Setelah diberikan layanan tersebut peserta didik jadi mempunya tujuan untuk berubah menjadi lebih baik, lebih rajin, disiplin dan meningkatkan nilai akademik. Kata Kunci : Layanan Konseling Individu, Pendekatan SFBT, Perilaku Membolos iv ABSTRACT Ditching behavior is the behavior of students who are absent from school with inappropriate reasons or absent students for no apparent reason. Skipping classes is a behavior that violates social norms as a result of a bad environmental conditioning process. Skipping is student behavior related to physical, psychological, social and aspects of thinking caused by bad environmental influences. At Al-Huda Vocational School there are some students who have truant behavior such as not going to school without permission, not participating in the learning process for days, pretending to be sick, often leaving class during certain lessons, and not going to class again after recess ends. The impact of this behavior is that students experience a decrease in academic grades, fall behind in learning material, and students become increasingly lazy to study. This research is a qualitative descriptive study that aims to find out how to deal with truant behavior in Al-Huda Jati Agung Vocational High School students, South Lampung by Guidance and Counseling Teachers. This research was conducted using a case study design with the object studied being 3 students who had truant behavior. Collecting data in this study through observation, interviews, and documentation. Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded: 1) The description of truant behavior of students at Al-Huda Jati Agung Vocational High School, South Lampung can be said to be high, truant behavior by students such as not going to school without permission, not participating in the learning process for days , pretending to be sick, often leaving class during certain lessons, and not coming back to class after recess ended. Students do this because students are lazy to study, bored, do not understand what the subject teacher conveys in class, and the influence of friends. 2) The steps for implementing Individual Counseling Services with the SFBT Approach in dealing with truant behavior in Al-Huda Vocational High School students by Guidance and Counseling Teachers use five stages, namely the initial stage, the stage of determining student goals, continuing the stage of determining student goals, the stage core, and final stages. Guidance and Counseling v Teachers provide individual counseling services using the SFBT approach with five meetings and with Individual Counseling Services using the SFBT Approach students can overcome truant behavior. 3) The results of the Implementation of Individual Counseling with the SFBT Approach in Overcoming the Behavior of truant students at SMK Al-Huda Jati Agung Lampung Selatan by Guidance and Counseling Teachers is that this service can overcome truant behavior in students. Students finally realize that truancy behavior is a behavior that harms students and makes students' academic grades decrease. After being given these services, students have the goal of changing for the better, being more diligent, disciplined and increasing academic grades. Keywords: Individual Counseling Services, SFBT Approach, Ditching Behavior

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Jan 2024 07:30
Last Modified: 08 Jan 2024 10:23
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31913

Actions (login required)

View Item View Item