PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN TEKNIK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMK SMTI BANDAR LAMPUNG

RENI, APRILIA (2024) PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN TEKNIK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMK SMTI BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (9MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana Pelaksanaan Konseling Individu Menggunakan Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam Meningkatkan Kedisplinan Peserta Didik di SMK SMTI Bandar Lampung. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kedisiplinan pada peserta didik yang sering melanggar kedisiplinan di sekolah seperti datang terlambat ke sekolah, membolos dan tidak memakai atribut sekolah sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tahapan Pelaksanaan Konseling Individu Menggunakan Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam Meningkatkan Kedisplinan Peserta Didik di SMK SMTI Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, untuk memahami kondisi suatu konteks yang alami (natural setting) dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung dari partisipan yaitu Guru Bimbingan dan Konseling dan peserta didik kelas X di SMK SMTI Bandar Lampung. Data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen-dokumen yang di dapat dari Lembaga ataupun pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian ini. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan konseling individu menggunakan teknik rational emotive behavior therapy dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SMK SMTI Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru Bimbingan dan Konseling melaksanakan teknik REBT di SMK SMTI dengan beberapa tahapan yaitu membangun rapport, melakukan asesmen, activating event (A), belief (B), consequence (C) dan memberikan homework atau membangun kontrak perilaku dengan peserta didik. Guru Bimbingan dan Konseling menerangkan bahwa tahapan tersebut efektif dalam meningkatkan kedisiplinan di SMK SMTI Bandar Lampung. Namun pelaksanaan tersebut harus dilakukan bertahap sekitar 4-5 baru berhasil setelah itu Guru Bimbingan dan Konseling bersama wali kelas masih harus memantau peserta didik agar keyakinan irasionalnya tidak kembali lagi dan perlakuan keyakinan rasionalnya berkembang secara terus menerus dengan pemberian homework. Kata Kunci : Kedisiplinan, Konseling Individu, Rational Emotive Behavior Therapy iii ABSTRACT This research is to describe how individual counseling is implemented using Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) techniques in improving student discipline at SMK SMTI Bandar Lampung. The problem in this research is discipline among students who often violate discipline at school, such as coming late to school, skipping class and not wearing school attributes in accordance with school regulations. The aim of this research is to analyze the stages of implementing individual counseling using Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) techniques in improving student discipline at SMK SMTI Bandar Lampung. This research uses a descriptive qualitative approach, to understand the conditions of a natural context (natural setting) using interview, observation and documentation data collection techniques. Primary data was obtained directly from participants, namely Guidance and Counseling Teachers and class X students at SMK SMTI Bandar Lampung. Secondary data in this research is in the form of documents obtained from institutions or parties related to this research. All of this data is material to describe how individual counseling is carried out using rational emotive behavior therapy techniques in improving student discipline at SMK SMTI Bandar Lampung. The research results show that Guidance and Counseling Teachers implement REBT techniques at SMTI Vocational School with several stages, namely building rapport, conducting assessments, activating events (A), beliefs (B), consequences (C) and providing homework or building behavioral contracts with students. The Guidance and Counseling Teacher explained that this stage was effective in improving discipline at SMK SMTI Bandar Lampung. However, this implementation must be carried out in stages of around 4-5, only after that the Guidance and Counseling Teacher together with the homeroom teacher still have to monitor the students so that their irrational beliefs do not return and the treatment of their rational beliefs develops continuously by providing homework. Keywords: Discipline, Individual Counseling, Rational Emotive Behavior Therapy

Actions (login required)

View Item