TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM BAGI HASIL ATAS KERJASAMA SUPIR UTAMA DENGAN SUPIR PENGGANTI (Studi Kasus Angkutan Kota di Terminal Rajabasa Bandar Lampung)

Sari, Anis Juliana (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM BAGI HASIL ATAS KERJASAMA SUPIR UTAMA DENGAN SUPIR PENGGANTI (Studi Kasus Angkutan Kota di Terminal Rajabasa Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

Kerjasama yang terjadi di dalam sistem bagi hasil atas kerjasama supir pengganti angkutan kota di Terminal Rajabasa Bandar Lampung merupakan kerjasama yang lazim dilakukan banyak supir angkot. Pendapatan dari supir angkutan kota merupakan hasil kerjasama dari pihak I merupakan bos (pemilik angkutan kota), Pihak II supir utama, Pihak III yaitu supir pengganti dari supir utama. Bagi hasil keuntungan yang dilakukan banyak tidak jelasnya. Ada pihak yang dirugikan. Sistem bagi hasil atas kerjasama supir angkutan kota ada yang membagi setoran dengan per putaran dan ada yang membagi tanpa ketentuan perjanjian apapun. Praktik berbeda dengan Hukum Islam Syari‟ah dikarenakan Hukum Bisnis Syari‟ah menjelaskan bahwa pembagian keuntunngan harus disepakati secara bersama antara pihak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem bagi hasil atas kerjasama supir utama dengan supir pengganti angkutan kota di terminal Rajabasa Bandar Lampung dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem bagi hasil atas kerjasama supir utama dengan supir pengganti angkutan kota di terminal Rajabasa Bandar Lampung. Sedangkan tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem bagi hasil atas kerjasama supir utama dengan supir pengganti angkutan kota di Terminal Raja Basa Bandar lampung dan untuk mengetahui pandangan hukum islam tentang sistem bagi hasil atas kerjasama supir utama dengan supir pengganti angkutan kota di Terminal Raja Basa Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian lapangan (field research), bersifat deskriptif analisa kualitatif, Data Primer dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi dan interview. Pengolahan data dilakukan melalui tahaptahap editing, sistemazing dan coding. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir induktif. Sistem bagi hasil atas kerjasama supir utama dengan supir pengganti dilakukan dengan sistem bagi hasil atas keuntungan dan kerugian. Sistem bagi hasil dilakukan dengan ketentuan dihitung per putaran dan dibagi berdasarkan tanpa adanya pertimbangan apapun. Sehingga uang hasil pendapatan bersifat tidak transparan. Sistem bagi hasil berupa setoran uang sehingga sangat sensitif jika pendapatan bagi hasil salah satu pihak tidak seimbang atau sesuai dengan ketentuan Islam. Sehingga dalam membagi hasil supir utama tidak mendapatkan bagian sampai 50%. Praktik sebagaimana disebut di atas, tidak sesuai dengan prinsip hukum Islam karena tidak transparan banyaknya kecurangan penipuan yang tidak jujur dalam membagi hasil pendapatan, oleh karena itu praktik tersebut tidak diperbolehkan dan dalam hukum Islam diharamkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Feb 2018 02:13
Last Modified: 14 Feb 2018 02:13
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3191

Actions (login required)

View Item View Item