ANALISIS PUTUSAN NO. 0353/PDT.G/2017/PA.TNK TENTANG PUTUSNYA PERKAWINAN PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

Akhmad, Fachrudin (2023) ANALISIS PUTUSAN NO. 0353/PDT.G/2017/PA.TNK TENTANG PUTUSNYA PERKAWINAN PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (7MB)
[thumbnail of SKRIPSI AKHMAD FACHRUDIN...pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Putusan No. 0353/Pdt/G/2017/Pa.Tnk diketahui telah terjadi perkawinan antara seorang wanita yang sedang hamil 3 bulan dengan pria lain. Yang mana hal ini sangatlah bertentangan dengan Hukum positif dan juga hukum Islam. Permasalahan dalam penelitian ini ialah pertama, bagaimana pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Agama dalam memutuskan perkara dalam Putusan No. 0353/Pdt.G/2017/Pa.Tnk Tentang Putusnya Perkawinan?. Kedua, Bagaimana perspektif maslahah mursalah dalam Putusan No. 0353/Pdt.G/2017/Pa.Tnk Tentang Putusnya Perkawinan tersebut? Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis-normatif. Pengolahan data melalui editing, klasifikasi, ferifikasi, dan sistematisasi data. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dengan metode berpikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa, pertama, Pertimbangan Majelis Hakim pada Putusan No. 0353/Pdt/G/2017/Pa.Tnk bahwa putusnya perkawinan yang disebabkan karena perceraian dapat terjadi karena talak atau berdasakan gugatan perceraian. Yang mana pada perkara putusan tersebut telah terjadi perkawinan antara seorang wanita yang sedang hamil 3 bulan dengan pria lain, hal ini bertentangan dengan aturan hukum yang hidup di Indonesia karena salah satu dari calon mempelai mempunyai halangan perkawinan. Dilarangnya seseorang melangsungkan perkawinan antara seorang pria dengan seorang wanita ialah apabila wanita yang bersangkutan masih terikat satu perkawinan dengan pria lain dan atau seorang wanita yang masih berada dalam masa „iddahnya dengan pria lain. Jika kembali kepada kasus tersebut yang mana seorang wanita selaku Penggugat tengah hamil maka iddahnya sampai ia melahirkan. Serta Majelis hakim mempertimbangkan untuk menjatuhkan talak satu ba‟in sughra kepada kedunya ialah disebabkan antara suami isteri dirasa tidak dapat hidup rukun sebagaimana mestinya sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan serta tidak akan terwujudnya tujuan iii perkawinan yang sakinah mawaddah warahmah. Pada putusan tersebut sejalan dengan tindakan syara’ serta tidak bertentangan nash syara’ sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Qs. at-Thalaq ayat 4 bahwa jika seorang wanita (Penggugat) itu dalam keadaan hamil maka seharusnya ia melewati masa iddahnya sampai ia melahirkan anak yang dikandungnya. Juga merujuk pada rukun dan syarat perkawinan bagi seorang wanita antara lain tidak ada halangan syar’i, tidak berstatus punya suami yang masih sah, serta tidak dalam keadaan iddah. Dari segi maqasid syariah (tujuan syara’), maka dalam hal ini ialah demi menjaga keturunan (hifz al-nasl); dan menjaga agama (hifz al-di>n) yaitu terjaganya keturunan atau bayi yang sedang dikandung dan dalam hal menjaga agama ialah dengan mengikuti aturan yang telah Allah swt., tetapkan dalam al-Qur’an. Diputuskan untuk dijatuhkan talak satu ba‟in sughra antara Penggugat dan Tergugat berarti hilangnya hak rujuk bagi suami namun boleh kembali dengan cara akad nikah dan maskawin baru. Kata Kunci: Putusan No. 0353/Pdt.G/2017/Pa.Tnk Tentang Putusnya Perkawinan, Maslahah Mursalah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Jan 2024 03:49
Last Modified: 08 Jan 2024 03:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31903

Actions (login required)

View Item View Item