TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOPIR ATAS PENYUSUTAN BARANG DALAM PENGIRIMAN ( Studi di PT. Perintis Sukses Pratiwi Kota Bandar Lampung )

Elsa, Risna Putri (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOPIR ATAS PENYUSUTAN BARANG DALAM PENGIRIMAN ( Studi di PT. Perintis Sukses Pratiwi Kota Bandar Lampung ). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Usaha pengiriman barang saat ini banyak diminati di kalangan pengusaha dan memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada saat pengiriman barang akan adanya penyusutan barang yang mengakibatkan sopir harus mengganti kerugian atas penyusutan barang tersebut akan tetapi tidak adanya perjanjian di awal bekerja untuk sopir harus mengganti kerugian penyusutan barang tersebut. Oleh karna itu rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana praktik tanggung jawab pada sopir atas penyusutan barang dalam pengiriman di PT. Perintis Sukses Pratiwi Kota Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik tanggung jawab pada sopir atas penyusutan barang dalam pengiriman di PT.Perintis Sukses Pratiwi Kota Bandar Lampung. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktik dan tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap tanggung jawab sopir atas penyusutan barang dalam pengiriman. Metode penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, dengan mengambil objek penelitian di PT. Perintis Sukses Pratiwi Kota Bandar Lampung. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara dan dokumentasi. Sementara data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi pustaka. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data dilakukan dengan cara editing, organizing dan penemuan hasil, sedangkan analisis data dilakukan menggunakan cara berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik pertanggung jawaban sopir atas penyusutan barang dalam pengiriman memang terdapat beberapa faktor penyusutan barang seperti faktor alam maupun faktor manusia. Dalam praktik ini sopir telah melaksanakan tanggungjawab yang diberikan kepada mereka sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1366 KUH Perdata dan Pasal 468 KUHD. Dan perusahaan tidak semata-mata memberikan kerugian tersebut kepada sopir melainkan untuk menimbulkan rasa tanggungjawab. Adapun ditinjau dari hukum ekonomi syariah praktik tanggungjawab ini termasuk ke dalam ijarah al-a’mal, walaupun tidak adanya Shighat di dalam praktik ini untuk memenuh rukun dan syarat sahnya ijarah tetapi pertanggungjawaban sopir atas penyusutan ini telah menjadi kebiasaan atau adat di kalangan para sopir maka dari itu sudah menjadi peraturan bagi mereka. Kata kunci : Pengiriman barang, Ijarah,Hukum Ekonomi Syariah

Actions (login required)

View Item