PENGARUH MODEL PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS IVPADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 1 SUKABUMI INDAH BANDAR LAMPUNG

Aniza, Oktavia (2024) PENGARUH MODEL PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS IVPADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 1 SUKABUMI INDAH BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK secara umum istilah “model” diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. Penulis menyebutkab bawwa model yang dimaksud adalah model probing prompting, model probing prompting adalah tanya jawab yang dilakukan dengan menunjuk siswa secara acak sehingga siswa mau tidak mau harus berpartisipasi aktif. Siswa tidak bisa menghindar dari proses pembelajaran setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya jawab tersebut, kemungkinan akan terjadi suasana tegang. Untuk mengurangi suasan tegang tersebut guru hendaknya mengajukan serangkaian pertanyaan dengan wajah ramah, suara menyejukan dan nada lembut. Pada peneliitian ini penulis mengambil pendekatan kuantitatif dengan desain peselitian quasy eksperimen, yaitu ingin melihat perlakuan pengaruh model probing prompting terhadap hasil belajar kelas IV pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SD Negeri 1 Sukabumi Indah Bandar Lampung, hasil belajar adalah sebuah tindakan evaluasi yang dapat mengungkap aspek proses berfikir (kognitif domain) juga dapat mengungkap aspek kejiwaan lainya. Yaitu aspek nilai dan aspek sikap (affetive domain) dan Aspek keterampilan (psikomotor domain) yang melekat pada diri setiap diri individu makhluk hidup. Menurut Dimyati Mudjiono bahwa evaluasi hasil belajar adalah proses untuk menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar berdasarkan pengertian hasil belajar tujuan utamanya ialah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang diperoleh oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran. Dimana tingkat keberhasilan hasil belajar tersebut ditandai dengan skala nilai berupa huruf, simbol atau angka. Kata kunci: model, probing prompting dan hasil belajar iii ABSTRACT In general, the term "model" is defined as a conceptual framework used as a guide in carrying out an activity. The author states that the model in question is the probing prompting model, the probing prompting model is a question and answer that is carried out by randomly appointing students so that students inevitably have to participate actively. Students cannot avoid the learning process any time they are involved in the question and answer process, there is a possibility that a tense atmosphere will occur. To reduce this tense atmosphere, teachers should ask a series of questions with a friendly face, cool voice and soft tone. In this research the author took a quantitative approach with a quasi-experimental research design, namely wanting to see the influence of the probing prompting model on class IV learning outcomes in Islamic religious education subjects at SD Negeri 1 Sukabumi Indah Bandar Lampung, Learning outcomes are an evaluation action that can reveal aspects of the thinking process (cognitive domain) and can also reveal other psychological aspects. These are the value aspects and attitude aspects (affective domain) and skill aspects (psychomotor domain) that are inherent in every individual living creature. According to Dimyati Mudjiono, evaluating learning outcomes is a process for determining student learning values through assessment activities or measuring learning outcomes based on the definition of learning outcomes. The main aim is to determine the level of success obtained by students after participating in a learning activity. Where the level of success of learning outcomes is marked by a scale of values in the form of letters, symbols or numbers. Key words: model, probing prompting and learning outcomes

Actions (login required)

View Item