ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN TENTANG PEMBELIAN BARANG BERBENTUK CAIR TIDAK BOLEH DICOBA DAN BARANG YANG DIBELI TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN (Studi pada Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung)

ABDI, SETIAWAN (2023) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN TENTANG PEMBELIAN BARANG BERBENTUK CAIR TIDAK BOLEH DICOBA DAN BARANG YANG DIBELI TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN (Studi pada Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI ABDI SETIAWAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam prakteknya toko-toko yang menerapkan klausul baku ini biasanya dibuat oleh salah satu pihak yang memiliki kedudukan kuat seperti penjual sehingga dari pihak pembeli secara tidak langsung tidak bisa melakukan tawar menawar. Karena biasanya jika terdapat klausul tidak ada negosiasi di dalamnya. Pada umumnya klausul yang dibuat oleh para penjual biasanya berisi halhal yang berkaitan khusus dengan kewajiban pembeli tanpa memberi penjelasan hak apa yang bisa didapatkan oleh pembeli, pemberian klausul ini juga bisa merupakan salah satu cara menghilangkan tanggung jawab para penjual. Hasil observasi yang dilakukan peneliti di pada Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung diketahui bahwa barang berbentuk cair tidak boleh dicoba antara lain pembersih papan tulis, lem cair, tip ex correction fluid, patafix homedeco tack IT removable adhesive glue pad, lem stik, lem spray mount adhesive, correction pen, hand sanitizer, lint roller, pantry roller scotch travel, tinta printer dan refill marker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perlindungan konsumen tentang pembelian barang berbentuk cair tidak boleh dicoba dan barang yang dibeli tidak dapat dikembalikan pada Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung 2) Perlindungan konsumen tentang pembelian barang berbentuk cair tidak boleh dicoba dan barang yang dibeli tidak dapat dikembalikan pada Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung berdasarkan hukum ekonomi syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini diambil dari dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara dengan pihak dari Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung. Adapun data sekunder diperoleh dari Al-Qur’an, Hadits, buku-buku yang relevan dengan penelitian, jurnal hukum, dokumen dan karya ilmiah lainnya. Metode analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif dengan metode berfikir deduktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlindungan konsumen tentang pembelian barang berbentuk cair tidak boleh dicoba iii dan barang yang dibeli tidak dapat dikembalikan pada Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung, menggunakan klausula baku yang diberlakukan di Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung berbentuk tulisan dimana pihak Toko Push Pin Antasari Bandar Lampung mencantumkan klausula baku tersebut di struk/nota pembayaran yang tertulis “barang berbentuk cair tidak boleh dicoba”. Perubahan sosial kemasyarakatan menuntut segala bentuk transaksi dilaksanakan dengan efektivitas waktu. Hukum Islam membolehkan suatu kebiasaan dijalankan selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Prinsip klausula baku take it or leave it sejalan dengan konsep khiyar yang berlaku dalam hukum Islam. Khiyar majlis adalah khiyar yang berlangsung selama penjual dan pembeli masih berada di tempat jual beli. Kata Kunci: Hukum Ekonomi Syariah, Perlindungan Konsumen, Pembelian Barang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Dec 2023 07:50
Last Modified: 28 Dec 2023 07:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31817

Actions (login required)

View Item View Item