IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN PADA PELAYANAN HAJI DAN UMROH DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Irfan, Azhari (2023) IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN PADA PELAYANAN HAJI DAN UMROH DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Irfan Azhari.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Fungsi Manajemen yaitu elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh menejer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Pelayanan adalah kepedulian kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaiak untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasanya. Sehingga dalam melakukan pelayan harus menerapkan fungsi�fungsi manajemen untuk menentukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan evaluasi.Tujuan peneliatian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Fungsi Manajemen dalam Pelayanan calon jamaah haji di Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, analisis data menggunakan metode deskriftif kualitatif yaitu berdasarkan data dari fakta-fakta yang terjadi di lapangan kemudian dianalisis untuk menegetahui Implementasi fungsi manajemen dalam pelayanan calon jamaah haji di Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara. Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara belum sepenuhnya menerapkan fungsi-fungsi manajemen, seperti pada fungsi pengorganisasian (Organizing) yang masih terjadi Overlaping job yang membuat suasana dalam pelayanan tidak kondusif akibat tumpang tindih pekerjaan tersebut. Sehingga fungsi Actuating (penggark) tidak berjalan dengan semestinya akibat dari pengorganisasian yang kurang baik karna dalam melakukan atau memberikan pelayanan seorang pimpinan harus mampu menggerakn para anggotanya untuk memberikan pelayanan yang baik seperti kepada para calo calon jamaah haji yang akan melakukan pendaftaran, memberikan bimbingan, mempersiapkan keberangkatan, saat berada di tanah suci sampai pada saat pemulangan. Namun yang terjadi di Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara yaitu saat melonjaknya calon jamaah haji yang akan mendaftar membuat pegawai yang ada kualahan dalam melayani calon jamaah haji terlebih lagi para calon jamaah haji banyak yang sudah lansia dan juga pengetahuan mengenai cara pendaftaran haji banyak yang belum mengerti yang mengharuskan para pegawai untuk melakukan dua pekerjaan bahkan lebih dalam melayani para calon jamaah haji yang akan mendaftar. Hasil penelitian menurut fakta di lapangan di kementerian agama kabupaten lampung utara pelayanan yang dilakukan oleh seksi penyelenggara haji masih terdapat kendala pada penerapan fungsi pengorganisasiannya yaitu masih terjadi tumpang tindih pekerjaan (Over Lapping Job). Akibatnya pelayanan yang di berikan kurang efektif dan efisien sehingga para calon jamaah haji yang akan mendapatkan pelayanan harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan, ruang tunggu dan alat dalam memberikan pelayanan seperti komputer dan jaringan internet masih kurang memadai. Dalam sebuah lembaga pelayanan publik seharusnya mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan tidak terjadi Over Lapping job dalam melakukan pekerjaan sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepuasan dari pelayanan yang di berikan. Kata kunci : Implementasi, Fungsi Manajemen, Pelayanan iii ABSTRACT Management Functions are the basic elements that will always exist and are inherent in the management process which will be used as a reference by managers in carrying out activities to achieve goals. Service is caring for customers by providing the best service to facilitate the ease of fulfilling their needs and realizing their satisfaction. So, when serving, they must apply management functions to determine planning, organizing, directing, monitoring and evaluating. The purpose of this research is to find out how to implement management functions in serving prospective Hajj pilgrims at the Ministry of Religion, North Lampung Regency. The data collection method uses observation, interviews, documentation, data analysis using a qualitative descriptive method, namely based on data from facts that occur in the field and then analyzed to find out the implementation of management functions in the service of prospective Hajj pilgrims at the Ministry of Religion, North Lampung Regency. The Ministry of Religion of North Lampung Regency has not yet fully implemented management functions, such as the organizing function, where overlapping jobs still occur which makes the atmosphere in service unconducive due to overlapping jobs. So that the Actuating function does not run properly as a result of poor organization because in carrying out or providing services a leader must be able to mobilize his members to provide good services, such as to prospective Hajj pilgrims who will register, provide guidance, prepare departure, while in the holy land until the time of return. However, what happened at the Ministry of Religion of North Lampung Regency was that when the number of prospective Hajj pilgrims who wanted to register increased, the existing employees were unable to serve the prospective Hajj pilgrims, especially as many of the prospective Hajj pilgrims were elderly and many did not understand how to register for the Hajj. requires employees to do two jobs or even more in serving prospective Hajj pilgrims who will register. The results of the research, according to facts on the ground, in the Ministry of Religion of North Lampung Regency, services carried out by the Hajj organizing section, still have obstacles in implementing their organizing function, namely that there is still overlapping jobs (Over Lapping Jobs). As a result, the services provided are less effective and efficient so that prospective Hajj pilgrims who will receive services have to wait a long time to get services, waiting rooms and tools for providing services such as computers and internet networks are still inadequate. A public service institution should be able to provide excellent service to people who need services and there should be no over lapping of jobs in carrying out work so that people can get satisfaction from the services provided. Keywords: Implementation, Management Function, Service

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Dec 2023 03:50
Last Modified: 28 Dec 2023 03:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31804

Actions (login required)

View Item View Item