PROFIL PELAJAR PANCASILA SEBAGAI KARAKTER DASAR PESERTA DIDIK DALAM ERA SOCIETY 5.0 MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

SELFI, PORWATI (2023) PROFIL PELAJAR PANCASILA SEBAGAI KARAKTER DASAR PESERTA DIDIK DALAM ERA SOCIETY 5.0 MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Implementasi pendidikan karakter seiring perkembangannya senantiasa mengalami problema baru. Pendidikan kewarganegaran merupakan salah satu sitem pendidikan yang didalamnya mengajarkan tentang pembentukan dan pengembangan karakter yang sesuai dengan identitas sebagai warga negara dalam menghadapi Era Society 5.0. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mendiskripsikan strategi guru dalam mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila sebagai karakter dasar peserta didik dalam Era Society 5.0 melaui pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas IV B di SD Negeri 1 Langkapura Bandar Lampung dan menemukan faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat naratif dari sumber primer dan sekunder. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara deskriptif menggunakan konsep Miles dan Huberman, berupa reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion and verification). Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 01 Langkapura, Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Profil Pelajar Pancasila di SDN 1 Langkapura pada dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila pada siswa kelas IV B melalui pendekatan kontekstual, metode pembelajaran partisipatif, tugas proyek, pembelajaran berbasis teknologi, kolaborasi antar siswa dan guru, serta presentasi dan diskusi antar kelompok. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Metode pembelajaran partisipatif mendorong keterlibatan aktif siswa, sementara tugas proyek mengajarkan berkebinekaan global dan semangat bergotong royong. Penggunaan teknologi memperkaya pemahaman siswa, sementara kolaborasi dan diskusi meningkatkan keterampilan berpikir iii kritis dan kreatif. Keseluruhan strategi yang digunakan guru membantu siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan lebih baik, mempersiapkan mereka sebagai warga yang beriman, berakhlak, dan berkontribusi positif dalam masyarakat global yang kompleks. Faktor pendukung dalam implementasi program Profil Pelajar Pancasila di SDN 1 Langkapura mencakup strategi pembelajaran guru yang bervariasi, keterlibatan siswa dalam pembelajaran, guru yang terlatih, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Faktor penghambat dalam implementasi program Profil Pelajar Pancasila di SDN 1 Langkapura antara lain manajemen waktu kurang maksimal, individu siswa dalam hal pemahan, ketidakpedulian sebagian siswa saat pembelajaran, evaluasi berkelanjutan, dan keterbatasan sumber daya. Kata Kunci: Implementasi, Program Profil Pelajar Pancasila, Pendidikan Pancasila. ABSTRACT The implementation of character education continually encounters new challenges as it evolves. Civic education is one of the educational systems that teach the formation and development of character in alignment with one's identity as a citizen in facing the Society 5.0 era. The purpose of this study is to analyze and describe teachers' strategies in implementing the Pancasila Student Profile as the basic character of students in the Society 5.0 era through Pancasila Education in Grade IV B at SD Negeri 1 Langkapura Bandar Lampung and to identify the supporting and inhibiting factors. A descriptive qualitative research method is used to collect narrative data from both primary and secondary sources. Data collection processes involve the use of interview, observation, and documentation techniques. The collected data is analyzed descriptively using Miles and Huberman's concept, which includes data reduction, data display, drawing conclusions, and verification. This approach aims to provide a comprehensive overview of how the planning, implementation, and evaluation of the Merdeka Curriculum are carried out at SD Negeri 01 Langkapura Bandar Lampung. The research results indicate that the implementation of the Pancasila Student Profile program at SDN 1 Langkapura covers dimensions of faith, piety towards the Almighty, noble ethics, global diversity, mutual cooperation, self-reliance, critical thinking, and creativity in Pancasila Education for Grade IV B students through a contextual approach, participative learning methods, project assignments, technology-based learning, collaboration among students and teachers, as well as group presentations and discussions. This approach allows students to integrate Pancasila values into their daily lives. Participative learning methods encourage active student involvement, while project assignments teach global diversity and a spirit of mutual cooperation. The use of technology enriches students' understanding, while collaboration and discussion enhance critical and creative thinking skills. Overall, the strategies employed by teachers help students better understand and apply Pancasila values, preparing them as faithful, ethical, and positively contributing citizens in the complex global society. Supportive factors in the v implementation of the Pancasila Student Profile program at SDN 1 Langkapura include varied teaching strategies by teachers, student engagement in learning, well-trained teachers, and the utilization of technology in education. In contrast, inhibiting factors in the implementation of the program include suboptimal time management, individual student comprehension, some students' indifference during learning, continuous evaluation, and limited resources. Keywords: Implementation, Pancasila Student Profile Program, Pancasila Education.

Actions (login required)

View Item