PERAN KONSELOR DALAM MENINGKATKAN MORAL NARAPIDANA DI BALAI PERMASYARAKATAN (BAPAS) KELAS II KOTABUMI KECAMATAN BUKIT KEMUNING LAMPUNG UTARA

SAPIRA, SEPTIANI (2023) PERAN KONSELOR DALAM MENINGKATKAN MORAL NARAPIDANA DI BALAI PERMASYARAKATAN (BAPAS) KELAS II KOTABUMI KECAMATAN BUKIT KEMUNING LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of bab 1-2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of full skripsi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Peran konselor khususnya bagi seorang narapidana memberikan layanan yang membantu para narapidana untuk mendapatkan nasehat-nasehat untuk menumbuhkan moral yang lebih baik seperti meningkatkan kepercayaan diri, melakukan hal yang positif, bersikap dan berprilaku yang baik serta bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu dan tidak mengulangi tindak pidana lagi di masa yang akan datang. Di Bapas kelas II kotabumi melakukan layanan konseling dan bimbingan agar terlaksananya keberfungsiannya mereka. Dalam hal ini yang menentukan kesuksesannya suatu layanan konseling dan bimbingan tersebut adalah konselor. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan konselor dalam meningkatkan moral narapidana di Bapas Kelas II Kotabumi Kecamatan Bukit Kemuning Lampung Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu 2 orang konselor, 2 orang klien narapidana. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang telah didapat kemudian dianalisis melalui analisis data dengan 3 tahapan yaitu : reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis data dari beberapa sumber dalam penelitian ini, menunujukkan bahwa peran konselor di Bapas Kelas II Kotabumi Kecamatan Bukit Kemuning Lampung Utara memiliki peran sebagai fasilitator dan sebagai motivator. 1) Konselor sebagai fasilitator maksudnya konselor sebagai penyedia layanan penanganan, layanan konseling yang diberikan konselor berupa : assesmen, ,melakukan konseling, dan monitoring. Dan bimbingan yang diberikan untuk membantu meningkatkan moral narapidana bimbingan yaitu berupa : bimbingan kemandirian dan bimbingan kepribadian. 2) Konselor sebagai motivator yaitu konselor sebagai pemberi motivasi yang bertujuan untuk menggerakkan jiwa baik secara sadar dan sengaja agar mempunyai kemauan untuk berubah menjadi lebih baik, baik dalam segi perilaku ataupun tindakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa peranan konselor dalam meningkatkan moral narapidana di Bapas Kelas II Kotabumi Kecamatan Bukit Kemuning Lampung Utara yaitu sebagai fasilitator dan motivator. Kata kunci: Peran, Konselor, Moral, Narapidana. ABSTRAC The role of the counselor, especially for a compensation person, is to provide services that help the reformers to get advice to foster better morals such as increasing self-confidence, doing positive things, stating and behaving well and being responsible in doing something and not repeating criminal acts again. in the future. In Bapas class II Kotabumi, they provide counseling and guidance services to ensure their functioning. In this case, the person who determines the success of a counseling and guidance service is the counselor. Therefore, this research aims to identify the role of counselors in improving moral performance in Bapas Class II Kotabumi, Bukit Kemuning District, North Lampung. The research method used in this research is field research and a qualitative approach. The data source in this research uses primary data sources, namely 2 counselors, 2 compensation clients. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The data that has been obtained is then analyzed through data analysis with 3 stages, namely: data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results, based on analysis of data from several sources in this research, show that the role of counselors in Bapas Class II Kotabumi, Bukit Kemuning District, North Lampung has the role of facilitator and motivator. 1) The counselor as a facilitator means the counselor as a provider of treatment services, the counseling services provided by the counselor are in the form of: assessment, counseling and monitoring. And the guidance provided to help improve moral welfare is in the form of: independence guidance and personality guidance. 2) Counselor as a motivator, namely the counselor as a motivator whose aim is to move both consciously and deliberately to have the desire to change for the better, both in terms of behavior and actions. So it can be concluded that the role of counselors in increasing moral improvement in Bapas Class II Kotabumi, Bukit Kemuning District, North Lampung is as a facilitator and motivator. Keywords: Role, Counselor, Morals, Prisoner.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Dec 2023 03:15
Last Modified: 22 Dec 2023 03:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31753

Actions (login required)

View Item View Item