ANALISIS PERAN PEKERJA WANITA DALAM MENUNJANG EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA KREATIF POTENSI LOKAL MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Buruh Anyaman Bambu Di Desa Tegalsari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu)

Ersa, Silvia (2023) ANALISIS PERAN PEKERJA WANITA DALAM MENUNJANG EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA KREATIF POTENSI LOKAL MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Buruh Anyaman Bambu Di Desa Tegalsari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Ekonomi kreatif merupakan salah satu aset utama dalam menggerakan ekonomi yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan suatu produk yang unggul. Para wanita menggunakan keahliannya untuk membantu keluarga dalam menambah pendapatan sebagai pengrajin anyaman bambu. Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah serta tujuan dalam penelitian yaitu mengetahui bagaimana peran pekerja wanita dalam menunjang ekonomi keluarga melalui usaha kreatif potensi lokal, dan bagaimana pandangan ekonomi Islam tentang peran pekerja wanita dalam menunjang ekonomi keluarga di desa Tegalsari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, data yang terkumpul melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan para wanita yang bekerja sebagai buruh anyaman bambu yang ada di desa Tegalsari. Dengan jenis penelitian field research atau penelitian lapangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian di desa Tegalsari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu terhadap para pekerja wanita yang bekerja sebagai penganyam bambu menunjukan bahwa secara umum buruh anyaman bambu di desa Tegalsari memiliki peran dan dampak positif dalam menunjang ekonomi keluarganya, walaupun dari segi pendapatan masih cukup rendah namun, dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Selain itu, menurut perspektif ekonomi Islam, Berdasarkan perspektif ekonomi Islam, yaitu sunnah hukumnya jika wanita bekerja karena masih memiliki suami, karena laki�laki yang memimpin wanita, bukan wanita yang memimpin laki�laki, dan bukan pula sama kedudukannya. Maka dari itu, wanita tidak wajib mencari nafkah. Kata Kunci : Pekerja Wanita, Anyaman Bambu, Ekonomi Islam.ABSTRACT The creative economy is one of the main assets in driving the economy which has the potential to produce growth and development of superior products. The women use their skills to help their families to increase their income as bamboo weaving craftsmen. This research is based on the problem formulation and research objectives, namely to find out the role of female workers in supporting the family economy through creative businesses with local potential, and the Islamic economic view of the role of female workers in supporting the family economy in Tegalsari Village, Gadingrejo District, Pringsewu Regency. In this research, the method used is a qualitative descriptive method, data collected through interviews, observation and documentation with women who work as bamboo weaving workers in Tegalsari village. With this type of field research or field research. The results obtained from research in Tegalsari village, Gadingrejo District, Pringsewu Regency on female workers who work as bamboo weavers show that in general bamboo weaving workers in Tegalsari village have a positive role and impact in supporting their family's economy, although in terms of income it is still quite low, however, can help meet the family's living needs. Apart from that, according to an Islamic economic perspective, based on an Islamic economic perspective, it is sunnah that the law is if a woman works because she still has a husband, because it is the man who leads the woman, not the woman who leads the man, and they are not in the same position. Therefore, women are not obliged to earn a living. Keywords : Women Worker, Woven Bamboo, Islamic Economics.

Actions (login required)

View Item