TERAPI PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA PESERTA DIDIK SD ALAM LAMPUNG

MELDA, PRANANDA (2023) TERAPI PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA PESERTA DIDIK SD ALAM LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Keterampilan sosial penting bagi peserta didik karena dapat membantu meningkatkan kemampuan dan kesehatan mental. Selain itu, tentu dapat ikut mempermudah anak dalam berienteraksi dengan orang-orang disekitar serta beradaptasi dengan lingkungan. Diperoleh keterangan bahwa terdapat beberapa peserta didik di Sekolah Dasar Alam Lampung yang masih kurang percaya diri dan mandiri contohnya untuk mengemukakan pendapat, bertanya, takut mencoba, pemalu dan peserta didik tidak mau bersosialisasi dengan teman sebanyanya atau teman sekelasnya. Munculnya masalah tersebut tentunya tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhinya. Melihat kondisi seperti ini maka perlu dilakukan upaya dalam mengembangkan keterampilan sosial peserta didik, salah satunya melalui terapi permainan tradisional. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan terapi permainan tradisional dalam mengembangkan keterampilan sosial peserta didik Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif jenis penelitian lapangan (Field Research) bersifat deskriptif yaitu menggambarkan secara lengkap data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini berjumlah 8 orang terdiri dari 6 peserta didik dan 2 orang guru. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan terapi permainan tradisional pada peserta didik di Sekolah Alam Lampung dilakukan melalui tiga tahapan yaitu : 1) perencanaan tratment, yaitu meliputi mempersiapkan mood peserta didik, tempat dan waktu, 2) pelaksanaan terapi, yaitu tahap pelaksanaan permainan kucing-kucingan, dimaana anak dilatih dengan cara berlari tanpa saling bertabrakan, mampu berlari berpindah-pindah dan melempar bola serta merebut bola dari teman yang lain, serta menjalani kerjasama dalam melakukan permainaanan tradisional kucing-kucingan. Kemudian bisik kata yang dilakukan dengan membisikan kata pertama sampai akhir dengan beberapa orang anak yang tersususn secara urut dan jika anak terakhir menyebutkan kata yang dibisikkan dengan benar maka dia yang akan menjadi pemenangnya. 3) evaluasi terapi yaitu evaluasi akhir , dapat dinilai apakah terapi efektif atau kurang efektif dalam meningktakan keterampilan sosial peserta didik sekolah alam lampung. Berdasarkan hasil terapi permainan tradisional yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Alam Lampung berjalan dengan baik, karena banyak perubahan positif yang telah terjadi pada diri peserta didik. Peserta didik menjadi lebih percaya diri, berani dan mandiri sehingga dapat bersosialisasi dengan baik dilingkungannya. Kata kunci : Terapi Permainan Tradisional,Keterampilan Sosial. iii ABSTRACT Social skills are important for children because they can help improve mental abilities and health. In addition, of course it can help make it easier for children to interact with people around them and adapt to the environment. Information was obtained that there were some students at Alam Lampung Elementary School who still lacked confidence and independence, for example to express opinions, ask questions, are afraid to try, are shy and students do not want to socialize with their peers or classmates. The emergence of these problems certainly can not be separated from several factors that influence it. Seeing conditions like this, it is necessary to make efforts to develop students' social skills, one of which is through traditional game therapy. The purpose of this study was to find out the process of implementing traditional game therapy in developing students' social skills This research is a qualitative type of field research (Field Research) which is descriptive in nature, which describes in full the data obtained from observation, interviews and documentation. Primary data sources in this study amounted to 8 people consisting of 6 students and 2 teachers. Data analysis in this study used the theory of Milles and Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study indicate that the implementation of traditional game therapy for students at the Alam Lampung School is carried out through three stages, namely: 1) trapy planning, which includes preparing the mood of students, place and time, 2) implementation of trapy, namely the implementation of cat and mouse games and whispered words. 3) evaluation of the trapy, namely the final evaluation, it can be assessed whether the therapy is effective or less effective in improving the social skills of students in natural Lampung schools. Based on the results of the traditional game therapy carried out at the Lampung Alam Elementary School, it went well, because many positive changes had occurred in the students. Students become more confident, brave and independent so they can socialize well in their environment. Keywords: Traditional Game Therapy, Social Skills.

Actions (login required)

View Item