PENGARUH KRUI PRO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT TANJUNG SETIA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ( Studi pada masyarakat Tanjung Setia Kabupaten Pesisir Barat )

Nova, Elisna (2023) PENGARUH KRUI PRO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT TANJUNG SETIA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ( Studi pada masyarakat Tanjung Setia Kabupaten Pesisir Barat ). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Pesisir barat adalah salah satu daerah yang memiliki potensi wisata sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat, setiap tahunnya Kabupaten Pesisir Barat mengadakan 2 acara yaitu Krui Pro dan krui fair. Krui Pro adalah salah satu acara yang dikemas oleh pemeritahan Kabupaten Pesisir Barat yang berkerja sama dengan WSL ( Word Surf League) sedang Krui Fair adalah acara khusus untuk pemerintahan sebagai pengenal budaya Kabupaten Pesisir Barat. Pada tahun 2020 wisatawan di kabupaten Pesisir Barat mengalami penurunan disebabkan oleh adanya covid-19 tetapi pada tahun 2021 akhir sampai 2022 mengalami peningkatan setiap tahunnya, maka dari itu peneliti tertarik mengalisis pengaruh pendapatan masayarakat desa Tanjung Setia untuk mengetahui apakah karena diadakannya krui pro berdampak pada pendapatan setelah peningkatan wisatawan tersebut. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Menganalisis data dalam penelitian kualitatif adalah ketika mengumpulkan data, sehingga data itu dapat direduksi, Penelitian ini menggunakan teori produksi, teori pendapatan dan teori pendapatan menurut perspektif Ekonomi Islam. Hasil dari penelitian ini adalah Peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Tanjung Setia setelah diselenggarakannya Krui Pro yang paling berpengaruh pada bidang usaha jasa akomodasi yang meningkat 25-35% dari pendapatan sebelumnya atau sebesar Rp.7.500.000-Rp.10.500.000. Bidang usaha yang berpengaruh kedua adalah Café,Rumah makan dan TPI (Tempat Penampungan Ikan) 25-35% juga dari pendapatan sebelumnya sekitar Rp.2.000.000-3.500.000. pada pendapatan Masyarakat Desa Tanjung Setia ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam Pada bidang usaha Café, Rumah makan dan TPI (Tempat Penampungan Ikan) mengunakan bahan-bahan makanan yang halal untuk dikonsumsi. Pada usaha Jasa akomodasi 70% masih belum memeriksa status pernikahan atau pasangan yang halal untuk wisatawan mancanegara dikarenkan banyaknya wisatawan mancanegara yang tidak mempunyai agama. Kata Kunci : Krui Pro, Pendapatan Masyarakat. ABSTRACT One of the economic supports is the tourism sector. Tourism is an activity of traveling a person or group from one place to another to seek balance, harmony and happiness in a temporary period of time. In 2020 there was a decrease in the number of tourists from 203,173 in 2019 due to Covid�19 which caused (PPKM), namely the implementation of restrictions on community activities by 75% to 50,730 people and in 2021 there was an increase in the number of tourists by 64% from 50,730 in the previous year to 78,064 in 2021 and will continue to increase by 63% from 78,064 to 124,070 people in 2022. The research method in this study uses qualitative research methods, namely by using data collection methods through interviews and documentation. Analyzing data in qualitative research is when collecting data, so that the data can be reduced. This research uses production theory, income theory and income theory according to the Islamic Economics perspective. The results of this research are an increase in people's income in Tanjung Setia Village after the implementation of Krui Pro, which has the most influence in the accommodation services business sector, which increased by 25-35% from previous income or Rp. 7,500,000-Rp. 10,500,000. The second influential business sector is Cafés, Restaurants and TPI (Fish Shelters) 25-35% of previous income of around IDR 2,000,000-3,500,000. on the income of the Tanjung Setia Village Community viewed from an Islamic Economics perspective. In the Café, Restaurant and TPI (Fish Shelter) business sector, food ingredients that are halal for consumption are used. In the accommodation services business, 70% still do not check the status of halal marriages or partners for foreign tourists because many foreign tourists do not have a religion. Keyword : Krui Pro, Community Opinion.

Actions (login required)

View Item