BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF REGULATION WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI RUTAN KLAS II B BATURAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

ARI, RAHAYU SAFITRI (2023) BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF REGULATION WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI RUTAN KLAS II B BATURAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI (COVER - BAB I - II & DAPUS).pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Bimbingan Rohani Islam adalah elemen yang tidak terpisahkan dari layanan kesehatan yang berupaya memenuhi kebutuhan manusia secara holistik, mencakup dimensi biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Ini dikarenakan setiap individu memiliki kebutuhan spiritual mendasar dalam kesehatan mereka. Hal ini telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mengakui bahwa aspek agama adalah salah satu komponen penting dari pemahaman kesehatan secara menyeluruh. Regulasi diri atau pengelolaan diri adalah elemen kunci dalam menentukan tindakan seseorang. Ini mencakup usaha individu untuk mengendalikan diri mereka dalam aktivitas tertentu dengan memanfaatkan kemampuan seperti pemahaman diri, motivasi, dan tindakan yang sadar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani islam dalam meningkatkan self regulation warga binaan pemasyarakatan dirutan Klas IIB Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini berjumlah 14 orang,terdiri dari 6 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang aktif dalam program bimbingan rohani islam, 3 warga binaan perempuan,3 pembimbing rohani islam dan penyuluh keagamaan, 1 kepala rutan. Dan 1 staf tata usaha. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku, dokumen, internet dan media cetak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis data deduktif, metode dalam pengumpulan data yang melibatkan penetapan suatu prinsip umum terlebih dahulu berdasarkan pengetahuan yang ada, lalu data dikumpulkan dengan menggunakan metode tertentu yang sesuai. Setelah itu, kesimpulan khusus ditarik berdasarkan prinsip umum yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penelitian Ini menunjukkan bahwa program Bimbingan Rohani Islam di Rutan Klas II B Baturaja telah menunjukkan adanya perubahan positif dalam self regulation Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Berbagai metode yang digunakan, seperti ceramah, pembiasaan, praktik, dan nasehat, memiliki dampak positif terhadap perilaku tahanan. Meskipun demikian, program ini masih belum mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan karena banyak warga binaan yang kurang antusias dan tidak mencapai perbaikan perilaku sebanding dengan rekan-rekan yang lebih aktif dalam mengikuti program ini. Secara keseluruhan. Kata Kunci : Bimbingan Rohani Islam,Self Regulation, Peters & Shertze. ABSTRACT Islamic Spiritual Guidance is an inseparable element of health services that seeks to meet human needs holistically, including biological, psychological, social and spiritual dimensions. This is because every individual has fundamental spiritual needs in their health. This has been recognized by the World Health Organization (WHO), which recognizes that religious aspects are an important component of a comprehensive understanding of health. Self�regulation or self-management is a key element in determining one's actions. It includes individuals' efforts to control themselves in certain activities by utilizing abilities such as self-understanding, motivation, and conscious action. This research aims to determine the implementation of Islamic spiritual guidance in improving self�regulation of inmates at the Class IIB Baturaja prison, Ogan Komering Ulu Regency. This type of research is field research which is descriptive qualitative in nature. The primary data sources in this research were 14 people, consisting of 6 correctional inmates (WBP) who were active in the Islamic spiritual guidance program, 3 female inmates, 3 Islamic spiritual guides and religious counselors, 1 head of the detention center. And 1 administrative staff. Meanwhile, secondary data sources in this research were obtained from books, documents, the internet and print media. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The data analysis technique used is a deductive data analysis model, a method of data collection that involves establishing a general principle first based on existing knowledge, then data is collected using certain appropriate methods. After that, specific conclusions are drawn based on previously established general principles. The results of this research show that the Islamic Spiritual Guidance program at the Class II B Detention Center in Baturaja has shown positive changes in the self-regulation of Correctional Inmates (WBP). The various methods used, such as lectures, habituation, practice, and advice, have a positive impact on prisoner behavior. However, this program still has not achieved the desired level of success because many inmates are less enthusiastic and do not achieve behavioral improvements comparable to colleagues who are more active in participating in this program Overall. Keywords: Islamic Spiritual Guidance, Self Regulation, Peters & Shertzer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Dec 2023 03:33
Last Modified: 20 Dec 2023 03:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31689

Actions (login required)

View Item View Item