FIDIAH, FEBRIYANTI (2023) PENERAPAN METODE KETELADANAN NABI MUHAMMAD SAW DALAM MENGEMBANGKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK ASSALAM 2 SUKARAME. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (4MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Krisis akhlak menjadi polemik besar bangsa Indonesia saat ini. Apabila kita membaca dan melihat tayangan-tayangan di media sosial, banyak sekali dijumpai kasus kekerasan seperti pembunuhan, tawuran yang melibatkan lembaga pendidikan dan yang lebih miris lagi kasus perzinaan yang melibatkan anak dibawah umur, serta kurangnya sopan santun anak terhadap orang yang lebih dewasa. Keteladanan menjadi salah satu metode pembinaan akhlak yang baik, karena dengan adanya pendidkan keteladanan dapat mempengaruhi anak pada tingkah laku dan sikap.Pendidikan di Tk Assalam 2 sudah berjalan cukup baik terutama pada pembinaanakhlak, salah satunya melalui metode keteladanan Nabi Muhammad SAW yang sudah di terapkan di Tk Assalam 2, dan terdapat anak yang memilikiakhlak yang cukup baik atau seuai harapan. Maka dari ituPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode keteladananNabi Muhammad SAW untuk mengembangkan akhalak pada anak usia diniidi Taman Kanak-Kanak Assalam 2 Sukarame Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian adalah guru dan peserta didik dikelas B Taman Kanak�Kanak Assalam 2 Sukarame Bandar Lampung.Adapun informan dalam penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode keteladananNabi Muhammad SAW dalam mengembangkan akhlak anak usia dini berjalan secara baik dan maksimal. Terdapat dua strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan akhlak anak melalui metode keteladanan Nabi Muhammad SAW, yaitu: 1. Pendidikan secara Langsung (Telada, Anjuran, Latihan) 2. Pendidikan Secara tidak Langsung (Larangan, Hukuman, Hadiah, Pengawasan). Dimana melalui pelaksanaan langkah-langkah dan strategi ini memudahkan guru untuk mengembangkan akhlak anak dengan baik secara sistematis dan tersusun. Dengan adanya penerapan keteladanan yang baik dari guru, maka anak akan meniru hal-hal yang baik. Kata Kunci: Guru; Metode Keteladanan; Nabi Muhammad SAW; Akhlak iv ABSTRACT The moral crisis is a major polemic for the Indonesian nation today. If we read and watch broadcasts on social media, we find many cases of violence such as murder, brawls involving educational institutions and what is even sadder are cases of adultery involving minors, as well as a lack of courtesy by children towards older people. Exemplification is one method of developing good morals, because exemplary education can influence children's behavior and attitudes. Education at Kindergarten Assalam 2 has been going quite well, especially in moral development, one of which is through the method of exemplifying the Prophet Muhammad SAW which has been implemented in Kindergarten Assalam 2, and there are children who have fairly good morals or meet expectations. Therefore, this research was conducted to find out how to apply the method of example of the Prophet Muhammad SAW to develop morals in early childhood.iat Taman Kanak-Kanak Assalam 2 Sukarame Bandar Lampung. This research uses a qualitative descriptive type of research, the research subjects are teachers and students in class B Kindergarten Assalam 2 Sukarame Bandar Lampung. The informants in the research are the principal, class teacher and students. The data collection techniques used in this research are observation, interviews and documentation. In analyzing the data the author uses data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research show that the application of the Prophet Muhammad SAW's exemplary method in developing morals in early childhood is running well and optimally. There are two strategies carried out by teachers in developing children's morals through the example of the Prophet Muhammad SAW, namely: 1. Direct Education (Examples, Recommendations, Training) 2. Indirect Education (Prohibitions, Punishments, Rewards, Supervision). By implementing these steps and strategies, it makes it easier for teachers to develop children's morals systematically and in an organized manner. By implementing good examples from teachers, children will imitate good things. Keywords: Teacher; Exemplary Method; Prophet Muhammad SAW; Moral
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 02:59 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 05:53 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31647 |
Actions (login required)
View Item |