MAKNA DAN PESAN MORAL TRADISI KIDUNG DALAM PERNIKAHAN SUKU SUNDA BANTEN (Studi di Kampung Kroy Kelurahan Way Laga Bandar Lampung)

LIA, RISKY DAMAYANTI (2023) MAKNA DAN PESAN MORAL TRADISI KIDUNG DALAM PERNIKAHAN SUKU SUNDA BANTEN (Studi di Kampung Kroy Kelurahan Way Laga Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi no bab ii-iv.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI LIA UNESCO C1.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi Kidung merupakan salah satu tradisi pada acara pernikahan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat suku Sunda Banten yang menetap di Bandar Lampung. Sebagai tradisi yang bercorak Islam, Tradisi Kidung perlu dikaji bagaimana makna dan pesan moral yang terkandung dalam teks Kidung masyarakat Sunda Banten di Kampung Kroy Kelurahan Way Laga Bandar Lampung yang hingga kini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Tradisi Kidung tidak hanya memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat setempat, namun juga ada unsur nilai-nilai pesan moral yang disampaikan pada setiap kalimatnya, yang harus dijabarkan agar masyarakat dapat lebih mengenal tradisi Kidung tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan antropologi. Prosedur pengumpulan data untuk mendukung penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan penelitian. Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, skripsi, dan sumber-sumber lain yang relevan guna menunjang penelitian sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Kidung merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia, terutama kebutuhan akan keselamatan dan keberagaman serta berperan sebagai sarana untuk menyatukan masyarakat. Tradisi Kidung tidaklah diwajibkan, namun tradisi ini tetap dijalankan untuk melestarikan budaya dan sebagai bentuk rasa syukur setelah akad nikah dilaksanakan. Teks Kidung mengandung makna simbolis yang disampaikan melalui syair-syairnya sebagai nasihat, pituah, dan pesan-pesan yang diberikan kepada kedua pengantin sebagai bekal dan pedoman dalam menjalani kehidupan berumah tangga, dan juga sebagai pesan bagi seluruh masyarakat agar selalu berpegang pada nilai-nilai kebaikan dalam setiap aspek kehidupan. Pesan moral dalam teks Kidung menyoroti hubungan manusia dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dan dengan manusia lain dalam lingkungan. Kata Kunci: Tradisi Kidung, Makna, Pesan Moral. ABSTRACT Kidung Tradition is one of the traditions in wedding ceremonies, passed down through generations by the Sunda Banten community residing in Bandar Lampung. As an Islamic-inspired tradition, Kidung Tradition needs to be studied to understand the meanings and moral messages contained in the Sunda Banten community's Kidung texts in Kampung Kroy, Way Laga, Sukabumi, Bandar Lampung, which are still preserved by the local community. Kidung Tradition not only holds profound significance for the local people but also conveys moral values in each sentence, which should be elaborated on to familiarize the community with this tradition. The method used in this research is a descriptive qualitative approach with field research and an anthropological perspective. Data collection procedures to support the research were carried out through observation, interviews, and documentation. Primary data was obtained through interviews with several research informants, while secondary data was gathered from books, journals, theses, and other relevant sources to support the research with facts from the field. The research results show that Kidung Tradition is part of the community's culture that serves to fulfill human needs, especially for safety, diversity, and unity. Although not obligatory, Kidung Tradition is still practiced to preserve the culture and as a form of gratitude after the marriage contract is conducted. The Kidung texts contain symbolic meanings conveyed through its verses, which provide advice, wisdom, and messages for the newlyweds as guidance in their married life and for the entire community to uphold the values of goodness in every aspect of life. The moral messages in the Kidung texts highlight the relationships between humans and God, oneself, and others within the community. Keywords: Kidung Tradition, Meanings, Moral Messages.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Dec 2023 08:06
Last Modified: 18 Dec 2023 08:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31634

Actions (login required)

View Item View Item