PERAN KELUARGA DALAM MENGOPTIMALKAN KESEHATAN MENTAL ANAK PADA ASPEK MORAL RELIGIUS DI DUSUN BANJAREJO RT.02 KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

KUNTARI, RAMANDANI (2023) PERAN KELUARGA DALAM MENGOPTIMALKAN KESEHATAN MENTAL ANAK PADA ASPEK MORAL RELIGIUS DI DUSUN BANJAREJO RT.02 KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kesehatan mental anak pada aspek moral religius ini merupakan terwujudnya keserasian antara fungsi kejiwaan seseorang (anak) serta penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya juga lingkungan sekitar, yang mana berlandaskan dengan keimanan dan ketakwaan yang tujuannya untuk mencapai kebahagiaan seseorang/individu. Dalam kehidupan ini, telah banyak bukti nyata mengenai kebahagiaan seseorang, yang mana hal tersebut di dapat dari hasil bimbingan dan pendidikan yang ditanamkan oleh orang tua sejak kecil atau pada fase awal dalam lingkungan keluarga (orang tua). Oleh karenanya keberhasilan seseorang itu adalah hasil dari pembentukan awal oleh keluarga (orang tua) melalui bimbingan dan pendidikan yang di terapkan. Namun pada masa ini, banyaknya krisis moral atau penyimpangan yang terjadi akibat dari kesehatan mental yang tidak optimal terkhusus dalam aspek moral religius. Maka dari itu peulis tertarik untuk meneliti mengenai bagaimana peran keluarga dalam mengoptimalkan kesehatan mental anak pada aspek moral religius di Dusun Banjarejo RT.02 Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, dengan tujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam mengoptimalkan kesehatan mental anak pada aspek moral religius di Dusun Banjarejo RT.02 Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif, yakni menceritakan secara detail keadaan yang ada di lapangan, dalam teknik penentuan sampel, penulis menggunakan teknik purposive sampling yakni pengambilan sampel dengan berdasarkan pertimbangan ataupun kriteria yang telah di tentukan oleh peneliti, dengan ini penulis mendapatkan responden berjumlah 8 orang terdiri dari orang tua dan anak, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan ialah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data yang penulis menggunakkan teknik analisis model Miles dan Huberman, yang terdiri dari data iv reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan data conclusion drawing atau verification. Temuan dalam penelitian ini, ialah dalam mengoptimalkan kesehatan mental anak pada aspek moral-religiusnya, keluarga menerapkan perannya sebagai pendidik, sebagai pendorong, sebagai fasilitator dan sebagai panutan juga pembimbing bagi anak-anaknya, yang mana keempatnya sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Umar dalam bukunya. Namun hasilnya belum sepenuhnya optimal terhadap anak hal ini di sebabkan oleh orang tua yang dalam memberikan teladan juga bimbingan masihla kurang maksimal dikarenakan kesibukan yang dilakukan oleh para orang tua dalam mencari nafkah untuk keluarga, juga adanya pengaruh dari perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mudah di akses oleh anak-anak serta juga adanya pengaruh dari lingkungan pergaulan yang kurang mendukung baik oleh teman-teman sebayanya yang ada di sekolah maupun lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Aspek Moral Religius, Kesehatan Mental, Peran Keluarga. v ABSTRACT Children's mental health in this religious moral aspect is the realization of harmony between a person's (child's) mental function and adjustment between humans and themselves and the surrounding environment, which is based on faith and piety whose aim is to achieve a person's/individual's happiness. In this life, there is a lot of concrete evidence regarding a person's happiness, which can be obtained from the guidance and education instilled by parents since childhood or in the early stages in the family environment (parents). Therefore, a person's success is the result of initial formation by the family (parents) through the guidance and education that is applied. However, at this time, many moral crises or deviations occur as a result of suboptimal mental health, especially in the religious moral aspect. Therefore, the author is interested in researching the role of the family in optimizing children's mental health in the religious moral aspect in Banjarejo Hamlet RT.02 Merak Batin Village, Natar District, South Lampung Regency, with the aim of finding out the role of the family in optimizing children's mental health in the religious moral aspect. in Banjarejo Hamlet RT.02 Merak Batin Village, Natar District, South Lampung Regency. This research is qualitative research with a type of field research and is descriptive in nature, namely telling in detail the conditions in the field. In the sampling technique, the author uses a purposive sampling technique, namely taking samples based on considerations or criteria that have been determined by researcher, with this the author got 8 respondents consisting of parents and children, the data collection techniques that the author used were observation, interviews and documentation techniques. Meanwhile, for the data analysis technique, the author uses the Miles and Huberman model analysis technique, which consists of data reduction, data display (data presentation), and data conclusion drawing or verification. vi The findings in this research are that in optimizing children's mental health in its moral-religious aspects, families apply their role as educators, as drivers, as facilitators and as role models and mentors for their children, all four of which are in accordance with the theory put forward by Umar in his book. However, the results are not fully optimal for children, this is caused by parents who provide role models and guidance which are still not optimal due to the busy schedule of parents in earning a living for the family, as well as the influence of technological developments which are increasingly sophisticated and easy to access. by children as well as the influence of a less supportive social environment, both by their peers at school and in the community. Keywords: Religious Moral Aspects, Mental Health, Family Role

Actions (login required)

View Item