PERAN KONSELOR ADIKSI DALAM PROSES PEMULIHAN KLIEN KETERGANTUNGAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) DI LOKA REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KALIANDA LAMPUNG SELATAN

WAHYU, ANDREAN (2023) PERAN KONSELOR ADIKSI DALAM PROSES PEMULIHAN KLIEN KETERGANTUNGAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) DI LOKA REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KALIANDA LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL WAHYU ANDREAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Persoalan narkoba bukanlah menjadi masalah orang-perorangan atau masalah yang terkena saja. Lebih jauh lagi masalah narkoba ini sudah seharusnya menjadi permasalahan bersama yang harus dicari jalan keluarnya secara bersama-sama pula. Hal ini dikarenakan narkoba merupakan zat berbahaya yang dapat menimbulkan efek ketagihan atau kecanduan bagi pengguna atau dalam bahasa kedokterannya biasa disebut dengan Addiction effect. Korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat meluas ke semua lapisan dalam masyarakat, bahkan yang paling banyak pengguna narkoba berasal dari kalangan remaja yaitu pelajar dan mahasiswa. Upaya yang dilakukan untuk memulihkan keadaan pecandu narkoba yaitu dengan diadakannya rehabilitasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu para konselor dalam proses pemulihan klien ketergantungan NAPZA di Rehabilitasi BNN Kalianda. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 8 klien narkoba dan 2 konselor adiksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konselor adiksi adalah seseorang yang mampu membantu konseli (pasien) untuk lebih mengenal dirinya dan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Adapun peran konselor adalah : 1) Melakukan Assesment, yaitu mengukur suatu proses konseling yang harus dilakukan konselor sebelum, selama, dan setelah konseling tersebut dilaksanakan atau berlangsung. 2) Melakukan Konseling, adalah suatu layanan profesional yang dilakukan oleh konselor terlatih terhadap klien (konseli). Layanan Konseling dilakukan secara tatap muka dan direncanakan untuk membantu orang lain dalam memahami dirinya, membuat keputusan, dan memecahkan masalah 3) Melakukan Monitoring, Monitoring dalam Bahasa Indonesia adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (Awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Kata Kunci : Peran Konselor Adiksi, Proses Pemulihan Klien NAPZA v ABSTRACT The drug problem is not a problem of individuals or just those affected. Furthermore, this drug problem should be a common problem that must be found a solution together. This is because drugs are dangerous substances that can cause addictive or addictive effects for users or in medical language it is usually called the Addiction effect. Victims of drug abuse in Indonesia have spread to all levels of society, even the majority of drug users are teenagers, namely school and university students. Efforts made to restore the condition of drug addicts include rehabilitation. The aim of this research is to assist counselors in the recovery process for drug dependent clients at BNN Kalianda Rehabilitation. This type of research is field research (Field Research) which is descriptive qualitative in nature. The data sources for this research were 10 people, consisting of 8 drug clients and 2 addiction counselors. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions The research results show that the role of an addiction counselor is someone who is able to help the counselee (patient) to know himself better and develop his potential. The role of the counselor is: 1) Carrying out an assessment, namely measuring a counseling process that must be carried out by the counselor before, during and after the counseling is carried out or takes place. 2) Counseling is a professional service carried out by trained counselors for clients (counselees). Counseling services are carried out face to face and are planned to help other people understand themselves, make decisions and solve problems 3) Monitoring, Monitoring in Indonesian is monitoring which can be explained as awareness about what you want to know, monitoring at a level height is carried out in order to be able to make measurements through time that indicate movement towards a goal or away from it. Keywords: Role of Addiction Counselor, Drug Client Recovery Process

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Dec 2023 02:53
Last Modified: 14 Dec 2023 02:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31548

Actions (login required)

View Item View Item