PENDAPAT PENGURUS NAHDATUL ULAMA TENTANG LAKI-LAKI YANG MENIKAHI WANITA KEMBAR SIAM PRESPEKTIF MAQĀṢID ASY-SYARĪ ʿAH (Studi Di PCNU Bandar Lampung)

RIO, SANJAYA (2023) PENDAPAT PENGURUS NAHDATUL ULAMA TENTANG LAKI-LAKI YANG MENIKAHI WANITA KEMBAR SIAM PRESPEKTIF MAQĀṢID ASY-SYARĪ ʿAH (Studi Di PCNU Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pernikahan adalah suatu perjanjian yang sah antara seorang pria dan seorang wanita, yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang harmonis. Pernikahan juga merupakan akad yang sangat kuat atau m ̅̇ ̅ g yaitu untuk menaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Pernikahan tidak hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki anggota tubuh normal. Akan tetapi, bagi penyandang tubuh berdempetan (kembar siam) atau (conjoined twins) terutama jenis Omphalopagus juga dapat melangsungkan pernikahan. Rumusan masalah dalam penelitain ini adalah: 1) Bagaimana Pendapat Pengurus Nahdatul Ulama Tentang Laki-Laki yang Menikahi Wanita Kembar Siam Studi Di PCNU Bandar Lampung. 2) Prespektif M āṣid Asy-Sy r ʿah Terhadap Pendapat Pengurus Nahdatul Ulama Tentang Laki-Laki yang Menikahi Wanita Kembar Siam Studi Di PCNU Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian Empiris dengan menggunakan pendekatan studi kasus, dalam hal ini dengan mendeskripsikan pendapat Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kota Bandar Lampung dalam mengambil keputusan dimana hasil dari pendapat Nahdatul Ulama Kemudian ditinjau lagi melalui M āṣid Asy-Sy r ʿah. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan pengamatan. Data primer diperoleh langsung dari pendapat Pengurus Nahdatul Ulama tentang Laki-laki yang menikahi wanita kembar siam. Sedangkan data sekunder berupa teori-teori dan norma hukum serta data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan,dokumentasi dan monografi Nahdatul Ulama. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan pendapat Pengurus Nahdatul Ulama terhadap seorang laki-laki yang menikahi wanita kembar siam dalam prespektif M āṣid Asy-Sy r ʿah (studi PCNU Bandar Lampung). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengurus cabang Nahdatul Ulama Kota Bandar Lampung membolehkan pernikahan kembar siam karena dianggap sebagai 2 orang dihitung dari kepemilikan 2 jantung dan perbedaan fase tidurnya yang berarti memiliki kehidupan yang berbeda, dan diperbolehkannya menikah dengan 2 lelaki yang berbeda. Lalu dasar hukumnya yaitu menggunakan istinbath metode qauli terdapat dalam kitab Hasyiyah Bujairimi al-Khatib juz 3 hal 277 yang memaparkan kebolehan kembar siam untuk melakukan pernikahan, dari al-Qur’an ada (ar�Rūm y t 21), (an-N ̅r ayat 32) tentang anjuran pernikahan. Lalu iii dalam prespektif M āṣid Asy-Sy r ʿah terhadap pendapat Pengurus Nahdatul Ulama yang membolehkan laki-laki menikahi wanita kembar siam tidak bertentangan karena tetap menjaga 2 point M āṣid Asy-Sy r ʿah dalam pernikahan yaitu ( if al-d ) memelihara agama dan memelihara keturunan ( if an-nasl) Kata kunci: Pernikahan, kembar siam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Dec 2023 08:06
Last Modified: 13 Dec 2023 08:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31543

Actions (login required)

View Item View Item