BIMBINGAN KARIR DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KOTABUMI

Dinata, Andreansyah (2023) BIMBINGAN KARIR DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KOTABUMI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Pelaku kejahatan yang telah tertangkap akan mendapatkan vonis hakim dan ditempatkan di sebuah Lembaga Pemasyarakatan bukan lagi dengan system kepenjaraan Masalah yang terjadi terhadap para warga binaan setelah bebas yaitu kurangnya kemampuan keterampilan bekerja yang mereka miliki sehingga ketika mereka kluar akan melakukan kejahatan lagi karena kurangnya ekonomi. Untuk mengatasi masalah di atas perlu adanya pembinaan dan pelatihan yang diberikan selama di lembaga agar bisa mengembangkan kekreatifitasnya bisa hidup mandiri dengan keterampilan yang dimilikinnya dan menciptakan lapangan kerja dan juga pengalihan kegiatan bagi narapidana yang dikarenakan mereka telah melakukan tindakan kriminalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaiamana pelaskanaan bimbingan krir dalam mengembangkan life skill narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kotabumi. Jenis penelitian ini penelitian lapangan (filed research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data ini berjumlah 27 orang yang terdiri dari 25 narapidana dan 2 pembimbing lapas. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis mengikuti analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa proses pelaksaanan bimbingan karir dalam mengembangkan life skill narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kotabumi melalui 3 tahapan : pertama ada tahap perencanaan dimulai menetapkan metode atau teknik khusus, sarana prasarana yang akan dilaksanakan dalam proses konseling dan yang terakhir mengatur jadwal, Tahap kedua melaksanakan proses kegiatan mempunyai empat langkah dalam melaksanakan yaitu ada mengenai Perumusan dan Penetapan Suatu Kebutuhan Dalam melaksanakan penetapan sutu kegiatan pembimbing assesment narapidana terlebih dahulu seperti bidang apa yang mereka kuasai dan ditekuni lalu jika sudah mereka dikelompokan sesuai bidangnya yang terdiri 5 orang pertiap kelompok, penetapan hubungan dsini pembimbing memulai hubungan dengan memberikan motivasi pada narapidana untuk membangun hubungan dan semangat narapidana untuk mengawali kegiatan bimbingan karir lalu setelah itu pembimbing memberikan iii arahan dengan metode yang akan diberikan di lembaga pemasyarakatan kelas II A Kotabumi yaitu melalui pengajaran unit selanjutnya ada proses pelaksaanan kegiatan yang dimulai melalui bentuk kegitan las listrik, menjahit, pertukangan kayu, dan laundry dan pelatihan hidroponik, Terakhir menilai hasil akhir dalam kegiatan. Tahap ketiga evaluasi menilai perkembagan yang dicapai oleh narapidana sudah mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan dan sudah menciptakan sutu baranng atau jasa yang benilai di mata masyarakat. Keyword : Bimbingan Karir, Life Skill, Narapidana iv ABSTRACK Criminals who have been caught will receive a judge's verdict and be placed in a correctional institution, no longer in a prison system. The problem that occurs with inmates after being released is that they lack the ability to work, so that when they get out they will commit crimes again due to lack of economy. To overcome the problems above, it is necessary to provide guidance and training while in the institution so that they can develop their creativity, be able to live independently with the skills they have and create employment opportunities and also divert activities for prisoners because they have committed criminal acts. This research aims to examine how criminal guidance is implemented in developing the skills of inmates at the Kotabumi Class II A Correctional Institution. This type of research is (filed research) which is descriptive qualitative in nature. The source of this data is 27 people consisting of 25 prisoners and 2 prison counselors. The data collection techniques used were interviews, observation, and documentation and then analyzed following Miles and Huberman's analysis which consisted of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that the process of implementing career guidance in developing the life skills of inmates at the Kotabumi Class II A Penitentiary goes through 3 stages: first there is a planning stage, starting with determining special methods or techniques, infrastructure that will be implemented in the counseling process and finally setting the schedule, Stage secondly, carrying out the activity process has four steps in carrying out, namely, there is the Formulation and Determination of a Need. v In carrying out the determination of an activity, the inmate assessment supervisor first, such as what field they have mastered and is engaged in, then when they have been grouped according to their field, consisting of 5 people per group, the determination This is where the mentor starts the relationship by providing motivation to the prisoner to build relationships and the spirit of the prisoner to start career guidance activities, then after that the supervisor gives direction using the method that will be given in the Kotabumi class II A correctional institution, namely through unit teaching, then the process of implementing the activity begins. through electric welding, sewing, carpentry, laundry and hydroponic training activities. Lastly, assess the final results of the activities. The third stage of evaluation assesses that the development achieved by prisoners has achieved good and satisfactory results and has created a good or service that is valuable in the eyes of society. Keywords: Career Guidance, Life Skills, Prisoners

Actions (login required)

View Item