TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN ARISAN MENURUN (Studi Kasus pada Arisan Amanah di Kelurahan Rumah Dinas PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat(

Larasati, Titis (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN ARISAN MENURUN (Studi Kasus pada Arisan Amanah di Kelurahan Rumah Dinas PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat(. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_PDF_TITIS.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

Agama Islam memberikan norma dan etika yang bersifat wajar dalam usaha mencari kekayaan untuk memberi kesempatan pada perkembangan hidup manusia di bidang mu’amalah dikemudian hari. Salah satu bentuk bermuamalah adalah arisan. Arisan merupakan suatu hal yang sering kita jumpai dalam masyarakat di Indonesia. Arisan adalah berkumpulnya sekelompok orang yang berinisiatif untuk mengumpulkan uang atau barang kemudian dilakukan pengocokan secara berkala sehingga semua anggota mendapatkan nilai yang sama. Arisan juga diqiyaskan dengan utang piutang. Adapun praktik arisan di masyarakat Kelurahan Rumah Dinas PJKA yaitu arisan menurun. Dalam arisan ini anggota yang menduduki urutan teratas membayar lebih banyak dari pada anggota dibawahnya, sedangkan hasil yang didapatkan sama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan arisan menurun di Kelurahan Rumah Dinas PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap arisan menurun di Kelurahan Rumah Dinas PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan arisan menurun di Kelurahan Rumah Dinas PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap arisan menurun di Kelurahan Rumah Dinas PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Jenis penulisan ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di Kelurahan Rumah Dinas PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Yang menjadi populasi adalah seluruh anggota arisan menurun yaitu 13 orang, sehingga penelitian ini termasuk penelitian populasi. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, dengan pendekatan berfikir menggunakan metode induktif dan deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa pelaksanaan arisan menurun, penarik nomor urut 1 dan 2 jumlah uang yang dibayarkan justru lebih besar dari uang diperoleh, sedangkan peserta yang menarik nomor 3, 4 dan 5 sebaliknya, dimana uang yang dibayarkan lebih kecil dari uang yang diperoleh. Arisan menurun sangat berbeda dengan arisan pada umumnya, dimana adanya selisih uang yang dikeluarkan/dibayarkan setiap anggota. Tinjauan hukum Islam tentang pelaksanaan arisan menurun adalah tidak diperbolehkan atau tidak sesuai dengan prinsip utang piutang bahkan terdapat unsur riba.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Feb 2018 03:50
Last Modified: 07 Feb 2018 03:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3150

Actions (login required)

View Item View Item