TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAWIN CERAI PADA MASYARAKAT HADUYANG KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

MUFLIHIN, Khozin (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAWIN CERAI PADA MASYARAKAT HADUYANG KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan merupakan pertalian jiwa yang terjalin karena adanya kemauan yang sama dan ikhlas antara seorang pria dan seorang wanita untuk hidup bersama sebagai suami istri. Dalam tahap permulaan ikatan batin ini ditandai dengan adanya persetujuan dari calon mempelai untuk melangsungkan perkawinan. Sebuah hubungan pernikahan tidak selamanya berjalan baik-baik saja, tentunya terdapat konflik-konflik dalam rumah tangga. Seperti ketidakcocokan pola fikir, kurangnya rasa saling peduli yang dapat berujung pada perceraian. Kawin cerai juga berpengaruh kepada masyarakat jika fenomena kawin cerai ini terus terjadi. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab kawin cerai salah satunya yakni salah dalam memilih pasangan dan sebagainya. Peristiwa ini dapat dilihat di Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Dimana terdapat 5 orang dari Desa Haduyang yang berulang kali melakukan kawin cerai. Berdasarkan penjabaran diatas rumusan masalah dari penelitian ini adalah : (1) Bagaimana faktor- faktor yang melatar belakangi kawin cerai di desa haduyang kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan? (2) Bagaimana pandangan hukum Islam terkait kawin cerai yang terjadi pada masyarakat di desa haduyang kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang diperoleh yaitu melalui interview, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama penyebab maraknya praktik kawin cerai yang terjadi di Desa Haduyang Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan adalah antara lain, pernikahan di bawah umur, Perjodohan yang dilakukan oleh orang tua, perselingkuhan, sering terjadi pertengkaran di dalam rumah tangga dan pasangan tidak mampu memenuhi gaya hidup pasangannya, kemudian yang terakhir kekerasan di dalam rumah tangga. Pernikahan dan perceraian yang dilakukan oleh suami terhadap istri yang oleh hukum agama Islam dibolehkan, namun dari pernikahan dan perceraian itu tidak boleh membawa kemudharatan, terutama bagi istri dan anak-anaknya yang berada pada posisi yang lemah sebagai akibat dari pernikahan dan perceraian tersebut. Kedua, pernikahan dan Perceraian tidak boleh membuat ada pihak-pihak yang sangat menyakitkan dan menjadi sengsara yang terus�menerus. Kata Kunci: Hukum Islam, Masyarakat Haduyang, Praktik Kawin Cerai.

Actions (login required)

View Item