KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PENGAJAR DAN MURID DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TPA ARAFAH PEKON PODOMORO KECAMATAN PPRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU

Sita, Tri Astuti (2023) KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PENGAJAR DAN MURID DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TPA ARAFAH PEKON PODOMORO KECAMATAN PPRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI SITA TRI ASTUTI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Komunikasi menjadi hal yang penting dalam kegiatan sehari�hari terlebih saat kegiatan belajar mengajar, hal ini akan berdampak baik bagi komunikator maupun komunikan dalam memberikan informasi maupun menerima informasi yang disampaikan. Komunikasi antarpribadi disini yang dimaksud adalah komunikasi antarpribadi pengajar dan murid yang dilakukan secara langsung atau tatap muka dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an. Di TPA Arafah pengajar selalu menggunakan komunikasi antarpribadi dengan murid agar mempermudah kegiatan belajar mengajar serta kemampuan kelancaran membaca Al-Qur‟an akan tetapi masih ada beberapa murid yang belum lancar membaca Al-Qur‟an seperti murid lainnya. Pengajar merupakan seseorang yang akan mengajari dan memberikan materi ilmu pengetahuan baik keagamaan maupun ilmu pengetahuan lainnya. Murid merupakan seseorang yang akan menerima suatu pengajaran atau materi pesan untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan. Model komunikasi mengacu kepada tujuan agar lebih mempermudah dalam komunikasi yang telah mencapai target atau tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini model komunikasi pun belum terjadi secara sempurna karena beberapa faktor baik dari faktor internal maupun eksternal murid, tujuan yang membuat peneliti tertarik karena ingin mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi dan model komunikasi yang terjadi di TPA Arafah dalam kemampuan peningkatan membaca Al-Qur‟an murid. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dan sifat penelitian ini adalah deskriptif. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari pengajar di TPA Arafah berjumlah 6 orang, 1 pembina TPA Arafah, dan 9 orang murid sebagai sample akhir dengan menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang didapatkan dari TPA Arafah. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi, dengan analisis data iv mengguunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Proses komunikasi antarpribadi yang terjadi oleh pengajar dan murid dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an murid dilakukan secara langsung saat proses belajar mengajar di TPA Arafah maupun kegiatan keagamaan lainnya seperti halnya kegiatan ekstrakukiler dilakukan secara langsung. 2) Penggunaan model komunikasi linear atau satu arah yang dilakukan di TPA Arafah dalam menyampaikan pesan maupun materi dari seorang pengajar kepada muridnya yang sudah dilakukan secara langsung, dengan model komunikasi tersebut pengajar mendapatkan respon positif dari murid demi kelancaran pembelajaran. Dapat dilihat dari fungsi model komunikasi yaitu melukiskan proses komunikasi, menunjukkan hubungan visual dan membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi. Murid dapat memahami pesan atau materi yang disampaikan pengajar dengan menggunakan komunikasi antarpribadi serta model komunikasi satu arah hal ini menjadi lebih mempermudah dalam kegiatan peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an pada murid. Kata Kunci : Komunikasi Antarpribadi, Pengajar, Murid, Model Komunikasi v ABSTRACT In everyday activities, communication is crucial, particularly when teaching and learning is involved. This affects both the communicator and the communicant in terms of giving and receiving information. Here, interpersonal communication refers to direct, face�to-face interactions between educators and students with the goal of enhancing the students' comprehension of the Al-Qur'an. While teachers at TPA Arafah consistently employ interpersonal communication with students to support teaching and learning activities as well as the capacity to read the Al-Qur'an fluently, some students still struggle to do so. A teacher is a person who imparts knowledge in science, including religion and other scientific subjects. A pupil is a person who Individuals will be given instructional or messaging materials to broaden their understanding and expertise. The aim of the communication model is to facilitate communication in order to reach the desired outcome. The researchers became interested in this case because they wanted to find out how interpersonal communication and the communication model that occurred at TPA Arafah improved students' ability to read the Qur'an. In this instance, the communication model has not yet occurred perfectly due to several factors, both internal and external to the students. This kind of research is descriptive in character and is conducted in the field. This study uses both primary and secondary data sources for its data. Six teachers at the primary data source were contacted at Using purposive sampling approaches, the final sample consisted of TPA Arafah, one supervisor there, and nine students. Secondary data sources were documents that were collected from TPA Arafah. The author employed observation, documentation, and interview techniques to gather data. Data reduction, data presentation, and conclusion-making were the methods used for data analysis. The findings of the study indicate that: 1) The process of improving students' proficiency in reading the Al-Qur'an through interpersonal communication between teachers and students takes place directly during the teaching and learning process at TPA vi Arafah; additionally, other religious activities, like extracurricular activities, are conducted directly. 2) The transmission of communications at TPA Arafah via a linear or one-way communication model and information that has been directly transferred from a teacher to pupils; by using this communication approach, the teacher receives favorable feedback from the students, facilitating easy learning. It is evident from the way the communication model functions, which includes outlining the communication process, illuminating visual links, and helping to identify and fix communication breakdowns. Students who use interpersonal communication and a one-way communication model can comprehend the message or content that the teacher is trying to convey. This facilitates the process of raising students' reading comprehension of the Al-Qur'an. Keywords: Interpersonal Communication, Teachers, Students, Communication Models

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Dec 2023 07:12
Last Modified: 12 Dec 2023 07:12
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31484

Actions (login required)

View Item View Item