IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR 07 TAHUN 2001 TENTANG LARANGAN PROSTITUSI DAN TUNA SUSILA DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYÃSAH ( STUDI PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN )

DION, INLI PRATAMA (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR 07 TAHUN 2001 TENTANG LARANGAN PROSTITUSI DAN TUNA SUSILA DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYÃSAH ( STUDI PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN ). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prostitusi atau yang bisa disebut sebagai pelacuran adalah masalah yang mengganggu nilai-nilai sosial dan moral, masalah tersebut merupakan masalah yang bisa merusak tatanan sosial masyarakat dan moral seseorang. Dalam pengertianya prostitusi adalah perbuatan yang dilakukan oleh siapapun baik laki-laki maupun perempuan yang menyediakan diri sendiri atau orang lain kepada umum untuk melakukan pelacuran, baik dengan imbalan jasa maupun tidak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 07 Tahun 2001 tentang Larangan Prostitusi dan Tunasusila?, 2. Bagaimana Faktor penghambat dan Faktor pendorong terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 07 tahun 2001 tentang Larangan Prostitusi dan Tuna Susila?, 3. Bagaimana Pandangan Fiqh Siyãsah Terhadap Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 07 Tahun 2001 tentang Larangan Prostitusidan Tuna Susila? Penelitian ini adalah penelitian field research (penelitian lapangan). Sifat penelitian ini bersifat deskriftif analitis. Yang dimaksud dengan metode deskriftif adalah suatu metode dalam meneliti suatu objek yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis dan objektif, mengenai fakta-fakta, sifatsifat, ciri-ciri serta hubungan diantara unsur-unsur yang ada atau fenomena tertentu. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Deskriptif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata lisan atau tulisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat dimengerti. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan dari penelitian ini Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 07 Tahun 2001 tentang Larangan Prostitusi dan Tuna susila di Kabupaten Way kanan tidak berlaku efektif, karena hanya sebatas melarang pelacuran yang dilakukan secara bergelandangan dan di tempat-tempat umum. Adapun, faktor penghambat dan faktor pendorong terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 07 tahun 2001 tentang Larangan Prostitusi dan Tuna Susila, faktor-Faktor iii penghambat upaya Satpol PP Kabupaten Way kanan dalam Menanggulangi kejahatan prostitusi banyak diakibatkan yaitu Faktor hukum (Undang-Undang), Faktor penegak hukum, Faktor masyarakat. Pandangan fiqh siyãsah terhadap implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 07 Tahun 2001 tentang Larangan Prostitusi dan Tuna Susila terhadap praktek Pemberantasan pelacuran memang dipandang sebagai suatu yang mulia, akan tetapi apabila materi hukum atau redaksinya tidak jelas, maka hal tersebut akan membahayakan serta berakibat buruk terhadap masyarakat itu sendiri, seperti Penangkapan terhadap seorang pelacur yang ada di Kabupaten Way kanan hanya berdasarkan anggapan atau prasangka saja, tanpa adanya suatu bukti awal yang cukup Kata Kunci: Implementasi, Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 07 Tahun 2001 tentang Larangan Prostitusi dan Tuna Susila, Fiqh Siyãsah iv ABSTRACT Prostitution or what can be called prostitution is a problem that interferes with social and moral values, the problem is a problem that can damage the social order of society and one's morals. In its meaning, prostitution is an act committed by anyone, both men and women who provide themselves or others to the public to carry out prostitution, whether in exchange for services or not. The problem in this study is how is the implementation of Way Kanan District Regulation Number 07 of 2001 concerning the Prohibition of Prostitution and Immorality? Siyãsah Against the Implementation of Regional Regulation of Way Kanan Regency Number 07 of 2001 concerning the Prohibition of Prostitution and Immorality? This research is a field research research (field research). The nature of this research is analytical descriptive. What is meant by a descriptive method is a method in researching an object that aims to make a systematic and objective description, picture or painting, regarding the facts, properties, characteristics and relationships between existing elements or certain phenomena. This research was analyzed descriptively. Descriptive is a research procedure that produces descriptive data in the form of spoken or written words from people and understandable behavior. Based on the results of the research, the conclusions of this study are that the implementation of the Regional Regulation of Way Kanan Regency Number 07 of 2001 concerning the Prohibition of Prostitution and Immorality in Way kanan Regency is not effective, because it is only limited to prohibiting prostitution which is carried out in a homeless manner and in public places. Meanwhile, the inhibiting factors and driving factors for the Regional Regulation of Way Kanan Regency Number 07 of 2001 concerning the Prohibition of Prostitution and Immorality, the factors inhibiting the efforts of the Way kanan Regency Satpol PP in tackling prostitution crimes are mostly due to legal factors (laws), law enforcement factors, community factors. The view of fiqh siyãsah on the implementation of the Regional Regulation of Way Kanan Regency Number 07 of 2001 v concerning the Prohibition of Prostitution and Immorality towards the practice of eradicating prostitution is indeed seen as a noble thing, but if the legal material or the editorial is not clear, then this will endanger and have bad consequences for the community itself, such as the arrest of a prostitute in Way kanan Regency only based on assumptions or prejudice, without sufficient preliminary evidence. Keywords: Implementation, Regional Regulation of Way Kanan Regency Number 07 of 2001 concerning the Prohibition of Prostitution and Immorality, Fiqh Siyãsah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Dec 2023 02:29
Last Modified: 08 Dec 2023 02:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31421

Actions (login required)

View Item View Item