ARDIMAN, TONO (2023) ANALISIS METAFISIKA TRADISI NGUMBAI SABAH (Studi Di Desa Bangun Negara Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Download (1MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Ngumbai sabah adalah tradisi yang menggunakan sistem pertanian tradisional atau disebut juga dengan budidaya tradisional. Tradisi ngumbai sabah dilakukan setelah menanam padi. Peneliti tertarik mengkaji dan menganalisis metafisika tradisi ngumbai sabah yang ada di desa Bangun Negara Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah; Bagaimana analisis metafisika media dan proses ngumbai sabah dan Bagaimana analisis metafisik terhadap tradisi ngumbai sabah di desa Bangun Negara. Jenis penilitian ini adalah kualititif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Fokus penelitian adalah menganalisis tradisi ngumbai sabah yang dilihat dari kacamata metafisika di desa bangun Negara kecamatan Pesisir Selatan kabupaten Pesisir Barat. Hasil analisis metafisika menurut Anton Bakker yakni Otonomi-Korelasi dalam Tradisi Ngumbai Sabah, dalam tradisi ngumbai sabah yang ada di desa Bangun Negara termasuk kedalam aspek korelasi. Sifat-Sifat Pengada, masyarakat memiliki sifat pengada dalam merepresentasikan setiap makna yang dilakukan dalam tradisi ngumbai sabah. Dinamika Pengada, diperoleh dari hasil wawancara bahwa tradisi ini selalu mengalami proses atau tidak bersifat statis. Dalam pelaksanaannya pun mengalami beberapa perubahan baik dari segi pelaksanaan, perlengkapan bahkan dari kuantitas masyarakat yang melaksanakan tradisi ngumbai sabah di desa Bangun Negara. Dinamika Pengada, tradisi ngumbai sabah yang dilaksanakan di desa Bangun Negara memiliki tujuan sebagai ungkapan rasa syukur serta harapan dalam hasil panen yang diperoleh dari sawah. Berdasarkan tujuan yang diungkapkan oleh narasumber dalam hasil wawancara, mengartikan jika tradisi ngumbai sabah ini bersifat kerohanian. Norma Pengada, pelaksanaan yang menjunjung tinggi bergotong-royong dengan tidak meninggalkan kaidah kebersamaan menjadi salah satu norma baik untuk tradisi ini. KATA KUNCI: Metafisika, Ngumbai Sabah, Anton Bakker. ABSTRACT Ngumbai Sabah is a tradition that uses traditional farming systems or also known as traditional cultivation. The Sabah ngumbai tradition is carried out after planting rice. Researchers are interested in studying and analyzing the metaphysics of the Sabah ngumbai tradition in Bangun Negara village, Pesisir Selatan District, Pesisir Barat Regency. The problem formulation in this research is; How to analyze the metaphysics of media and the ngumbai Sabah process and how to metaphysically analyze the ngumbai Sabah tradition in the village of Bangun Negara. This type of research is qualitative. Data collection techniques were carried out using interviews, observation and documentation. The focus of the research is to analyze the Sabah ngumbai tradition as seen from a metaphysical perspective in Bangun Negara village, Pesisir Selatan sub-district, Pesisir Barat district. The results of the metaphysical analysis according to Anton Bakker are Autonomy-Correlation in the Ngumbai Sabah Tradition, in the Sabah ngumbai tradition in Bangun Negara village it is included in the correlation aspect. Characteristics of Providing, society has the nature of providing in representing every meaning carried out in the Numbai Sabah tradition. Procurement Dynamics, obtained from interviews, shows that this tradition is always undergoing a process or is not static. In its implementation, there were several changes both in terms of implementation, equipment and even the quantity of people who carried out the Sabah ngumbai tradition in Bangun Negara village. Pengada Dynamics, the Sabah ngumbai tradition carried out in Bangun Negara village aims to express gratitude and hope for the harvest obtained from the rice fields. Based on the goals expressed by the informant in the interview results, this means that the Sabah ngumbai tradition is spiritual in nature. Procurement Norms, implementation that upholds mutual cooperation without abandoning the principles of togetherness, is one of the good norms for this tradition. KEYWORDS: Metaphysics, Ngumbai Sabah, Anton Bakker.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Aqidah Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 07:15 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 07:15 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31414 |
Actions (login required)
View Item |