PERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENGEMBANGKANPERKEBUNAN KOPI SEBAGAI OBJEK WISATA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Barat)

Nopri, Yadi (2023) PERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENGEMBANGKANPERKEBUNAN KOPI SEBAGAI OBJEK WISATA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 2, DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI Nopri Yadi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Daerah Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu wilayah yang terletak dalam Provinsi Lampung. Kabupaten yang di dalamnya memiliki banyak perbukitan serta memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Lampung Barat dalam potensi sumber daya alamnya dikenal adalah perkebunan kopi yang sangat luas. Maka, tidak heran Kabupaten Lampung Barat ditetapkan Sebagai kabupaten yang menghasilkan kopi dan mendistribusikan kepada pasar Nasional maupun Internasional. Oleh karena, Lampung Barat memiliki kopi yang banyak, membuat masyarakat yang dari luar, ingin merasakan aroma kopi di Lampung Barat. Atas hal tersebut, pemerintah Kabupaten Lampung Barat, memiliki program perkebunan kopi sebagai objek wisata sebagai pendapatan anggaran daerah. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Peran Dinas Pariwisata Dalam Mengembangkan Perkebunan Kopi Sebagai Objek Wisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Barat dan Bagaimana Pandangan Fiqh Siyasah Tanfidziyyah Terhadap Peran Dinas Pariwisata Pelaksanaan Peraturan Bupati No. 47 Tahun 2016 Dalam mengembangkan perkebunan kopi sebagai objek wisata. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Dinas Pariwisata dalam mengembangkan perkebunan kopi sebagai objek wisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Barat dan untuk mengetahui bagaimana persepektif fiqh siyasah tanfidziyyah terhadap peran Dinas Pariwisata Dalam Pelaksanaan Peraturan Bupati Lampung Barat No. 47 Tahun 2016 Dalam Mengembangkan Perkebunan Kopi Sebagai Objek Wisata. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang datanya diperoleh dari kantor Dinas Pariwisata. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melalui tahap editing dan sstematis data. Sedangkan analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis. Kesimpulan Objek wisata perkebunan kopi merupakan banyak yang diminati oleh masyarakat setempat maupun luar. Ciri dan rasanya yang membedakan, membuat kopi Lampung Barat banyak diminati oleh konsumen. Akan tetapi hal ini belum cukup maskimal, terkait pemanfaatan sumber daya alam dan pengelolaan, sehingga perkebunan kopi sebagai objek wisata perlu ditingkatkan kembali. Misalnya Produksi kopi Lampung Barat masih rendah, pada tahun lalu produksinya mencapai 52 ribu ton, jika dihitung rata-rata setiap hektar kebun kopi di daerah tersebut hanya menghasilkan 1,2 ton biji kopi. iv Kopi di Daerah Lampung Barat masih cukup rendah. berdasarkan latar belakang diatas dapat dijelaskan dengan keadaan yang secara kedudukannya juga dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat terhadap pemanfaatan potensi sumber daya alam harus memiliki orientasi dan jelesan, supaya dapat meningkatkan kebutuhan ekonomi masyarakat petani Lampung Barat. Kata Kunci: Fiqh Siyasah, Dinas Pariwisata, Perkebunan Kopi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Dec 2023 07:16
Last Modified: 07 Dec 2023 07:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31413

Actions (login required)

View Item View Item