MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN REMAJA BERESIKO DI KELURAHAN BERINGIN RAYA KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG

Muhammad, Naufal Widi (2023) MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN REMAJA BERESIKO DI KELURAHAN BERINGIN RAYA KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Abstrak Banyaknya remaja yang melaksanakan sikap berbahaya yang mengganggu tumbuh kembang mereka semacam seks bebas, merokok, mabuk-mabukan, dan lain sebagainya. Masyarakat terkhususnya orang tua mempunyai tanggung jawab dalam menangani sikap para remaja. Tetapi tidak seluruh masyarakat mempunyai pengetahuan yang baik secara personal, interpersonal dalam menyediakan dukungan serta reaksi terhadap sikap penyimpangan. Beberapa elemen khususnya Karang Taruna mempunyai kewajiban untuk membantu para remaja beresiko sekitar melalui pendekatan. Pendekatan yang digunakan oleh Karang Taruna ialah Psikoedukasi (penayangan video edukasi) untuk para remaja beresiko. Pendekatan Pasikoedukasi yang dilakukan oleh Karang Taruna Kelurahan Beringin Raya tentunya tidak terlepas untuk pendampingan terhadap remaja beresiko sekitar. Akan tetapi setiap Karang Taruna mempunyai model yang khas yang dapat dikembangkan sesuai dengan visi misi dari Karang Taruna tersebut. Pelaksanaan pendampingan melalui program Psikoedukasi ini pada intinya dapat dilihat dari empat aspek yaitu aspek input, proses, output, dan outcome. Pelaksanaan pendampingan melalui pendekatan Psikoedukasi yang dilakukan oleh Karang Taruna Kelurahan Beringin Raya sudah mencakup semua aspek yang ada. Dalam pelaksanaannya faktor minimnya pengetahuan orang tua para remaja beresiko dan remaja beresiko itu sendiri dalam pemahaman pentingnya pencegahan dini untuk para remaja beresiko. Melalui pendekatan ini Karang Taruna Kelurahan Beringin Raya mampu mengatasi gejolak yang terjadi pada masa tumbuh kembang para remaja beresiko. Kata Kunci: Remaja beresiko, orang tua, pendampingan vii Abstract Many teenagers carry out dangerous attitudes that interfere with their growth and development such as free sex, smoking, drunkenness, and so on. Society, especially parents, has a responsibility in dealing with the attitudes of adolescents. But not all societies have good knowledge personally, interpersonally in providing support and reaction to deviant attitudes. The research methods used are qualitative and quantitative research methods. Information collection methods used through interviews, observations, and focus group discussions, to several elements of society from at-risk adolescents, parents in general, and community leaders. The results showed that people's knowledge is still weak both personally and interpersonally. Instead of that, an assessment of the needs of socialization planning involving the community is carried out. Then jointly carry out the implementation of socialization for adolescents with counseling on children's rights, social and assertive skills, helping skills, the establishment of a Children's Forum and optimization of the Children's Reading Garden. For parents, socialization of child protection and good parenting is carried out. Strengthening the organization can be seen in the development of networks with the Bandar Lampung City Family Learning Center. The evaluation showed increased empowerment of adolescents, parents, adults and organizations. The practical implication of this research is the learning method in improving the level of thinking and proficient in action for at-risk adolescents where every process involves the community. The recommendation of this study is the need for periodic capacity building of both adolescents and parents through training activities and comparative studies as well as maintaining sustainability with the networks that have been built. Keywords: At-risk adolescents, parent, empowerment viii تجريدي َقىً اىعذَذ ٍِ اىَشاهقُِ ثَىاقف خطُشح تتذاخو ٍع َّىهٌ وتطىسهٌ ٍثو اىجْظ اىحش واىتذخُِ واىغنش وٍب ئىً رىل. َتحَو اىَجتَع ، وخبصخ اِثبء ، ٍغإوىُخ اىتعبٍو ٍع ٍىاقف اىَشاهقُِ. وىنِ ىُظ مو اىَجتَعبد ىذَهب ٍعشفخ جُذح شخصُب وشخصُب فٍ تقذٌَ اىذعٌ وسد اىفعو عيً اىَىاقف اىَْحشفخ. طشق اىجحث اىَغتخذٍخ هٍ طشق اىجحث اىْىعٍ واىنٍَ. طشق جَع اىَعيىٍبد اىَغتخذٍخ ٍِ خاله اىَقبثالد واىَالحظبد واىذساعبد االعتقصبئُخ وٍْبقشبد ٍجَىعبد اىتشمُض ، ئىً اىعذَذ ٍِ عْبصش اىَجتَع ٍِ اىَشاهقُِ اىَعشضُِ ىيخطش واِثبء ثشنو عبً وقبدح اىَجتَع. أظهشد اىْتبئج أُ ٍعشفخ اىْبط ال تضاه ضعُفخ عيً اىصعُذَِ اىشخصٍ واىشخصٍ. ثذال ٍِ رىل ، َتٌ ثٌ اىتْفُز اىَشتشك .ئجشاء تقٌُُ الحتُبجبد تخطُط اىتْشئخ االجتَبعُخ اىتٍ تشَو اىَجتَع ىيتْشئخ االجتَبعُخ ىيَشاهقُِ ٍع تقذٌَ اىَشىسح ثشأُ حقىق اىطفو ، واىَهبساد االجتَبعُخ واىحبصٍخ ، وٍهبساد اىَغبعذح ، وئّشبء ٍْتذي ىٓطفبه وتحغُِ حذَقخ اىقشاءح ىٓطفبه. ثبىْغجخ ىّثبء واٍْهبد ، َتٌ تْفُز اىتْشئخ االجتَبعُخ ىحَبَخ اىطفو واْثىح اىجُذح. ََنِ سؤَخ تعضَض اىَْظَخ فٍ تطىَش اىشجنبد ٍع ٍشمض اىتعيٌ اْعشٌ فٍ ٍذَْخ ثْذس الٍجىّج. أظهش اىتقٌُُ صَبدح تَنُِ اىَشاهقُِ واِثبء واىجبىغُِ واىَْظَبد. اِثبس اىعَيُخ ىهزا اىجحث هٍ طشَقخ اىتعيٌ فٍ تحغُِ ٍغتىي اىتفنُش واىنفبءح فٍ اىعَو اىتىصُخ فٍ هزٓ اىذساعخ .ىيَشاهقُِ اىَعشضُِ ىيخطش حُث تشَو مو عَيُخ اىَجتَع هٍ اىحبجخ ئىً ثْبء اىقذساد اىذوسَخ ىنو ٍِ اىَشاهقُِ وأوىُبء اٍْىس ٍِ خاله أّشطخ .اىتذسَت واىذساعبد اىَقبسّخ ومزىل اىحفبظ عيً االعتذاٍخ ٍع اىشجنبد اىتٍ تٌ ثْبؤهب الكلمات المفتاحية: اىشجبة اىَعشضىُ ىيخطش, اىىاىذَِ, اىتَنُِ

Actions (login required)

View Item