KONSEP SABAR PADA GURU ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI PKK PROVINSI LAMPUNG

AAN, RIDOILAHI (2023) KONSEP SABAR PADA GURU ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI PKK PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

KONSEP SABAR PADA GURU ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI PKK PROVINSI LAMPUNG” AAN RIDOILAHI ABSTRAK Kesabaran merupakan kunci utama yang harus dimiliki guru dalam mendidik anak tunagrahita. Hal ini dikarenakan anak dengan tunagrahita mudah pelupa,susah mengerti dan susah memahami perintah yang kompleks. Mendidik siswa tunagrahita tentu tidak sama dengan mendidik siswa normal, guru harus memahami karakteristik-karakteristik anak tunagrahita. Oleh karena itu guru siswa tunagrahita dituntut memiliki kesabaran yang lebih dalam menangani dan mendidik anak tunagrahita. Jika seorang guru telah memiliki kesabaran yang baik dalam mendidik anak tunagrahita pasti mampu menga yomi semua peserta didik terlebih siswa yang memiliki kebutuhan khusus tunagrahita dalam mengembangkan potensi anak tunagrahita. Adapun pokok masalah dalam penelitian ini mencakup bagaimana sifat sabar pada guru dapat mempengaruhi proses kegiatan belajar siswa tunagrahita, sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil tiga rumusan masalah: pertama, bagaimanakah pemahaman guru terhadap konsep sabar dalam menangani anak tunagrahita. Kedua, bagaimanakah bentuk- bentuk aplikasi konsep sabar dalam menangani anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan objek penelitian guru yang menangani anak tunagrahita di SLB Negeri Pkk Provinsi Lampung. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif guna memaparkan mengenai situasi yang ada dalam lapangan. Metode yang digunakan untuk mencari data di lapangan adalah metode observasi, metode interview (wawancara) dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep sabar guru dalam menangani anak tunagrahita Pemahaman konsep sabar dari guru dalam menangani anak tunagrahita di SLB Negeri Pkk Provinsi Lampung yakni dengan; menerima kondisi anak tunagrahita, dapat menahan diri dari perlakuan negative anak tunagrahita, memberikan toleransi terhadap anak tunagrahita, dan memiliki perhatian terhadap anak tunagrahita. Bentuk-bentuk pemahaman tersebut diaplikasikan dalam wujud rasa sabar dan menerima segala perlakuan anak tunagrahita, menyayangi dengan tulus anak tunagrahita, penuh perhatian terhadap anak tunagrahita, menerima anak tunagrahita apa adanya, dan memberikan toleransi terhadap anak tunagrahita. Faktor-faktor yang dapat mendorong pemahaman konsep sabar seorang guru dalam menangani anak tunagrahita, yaitu: Adanya faktor umur, faktor pengalaman, faktor penguasaan ilmu, faktor keberagamaan (religiusitas). Meskipun pemahaman dari masing- masing subjek berbeda tetapi semua subjek setuju bahwa sabar adalah kunci utama yang harus dimiliki guru dalam mendidik anak tunagrahita berbekal pemahaman sabar yang mereka miliki. Kata Kunci : Pendidikan, Konsep Sabar. "CONCEPTS OF PATIENCE ON TEACHERS OF CHILDREN WITH DELAYED CHILDREN IN PKK STATE SLB, LAMPUNG PROVINCE AAN RIDOILAHI ABSTRAK Patience is the main key that teachers must have in educating mentally retarded children. This is because children with mental retardation are easy to forget, difficult to understand and difficult to understand complex commands. Educating mentally retarded students is certainly not the same as educating normal students, teachers must understand the characteristics of mentally retarded children. Therefore, teachers of mentally retarded students are required to have more patience in handling and educating mentally retarded children. If a teacher has had good patience in educating mentally retarded children, he must be able to protect all students, especially students who have special needs for mental retardation in developing the potential of mentally retarded children. ie with; accept the condition of mentally retarded children, can refrain from negative treatment of mentally retarded children, provide tolerance for mentally retarded children, and have concern for mentally retarded children. These forms of understanding are applied in the form of being patient and accepting all treatment of mentally retarded children, sincerely loving mentally retarded children, paying attention to mentally retarded children, accepting mentally retarded children as they are, and giving tolerance to mentally retarded children. Factors that can encourage understanding the concept of patience of a teacher in dealing with mentally retarded children, namely: The existence of age factors, experience factors, knowledge mastery factors, religious factors (religiosity). Although the understanding of each subject is different, all subjects agree that patience is the main key that teachers must have in educating mentally retarded children with their understanding of patience. Keywords: Education, Patience Concep.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Akhlak dan Tasawwuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akhlak dan Tasawwuf
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Dec 2023 07:39
Last Modified: 05 Dec 2023 07:39
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31374

Actions (login required)

View Item View Item