TINJAUAN FIQH SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PERAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM P E M B E R D A Y A A N M A S Y A R A K A T PEKON GISTING BAWAH KECAMATAAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS

INDRA, DODI GUNAWAN (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PERAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM P E M B E R D A Y A A N M A S Y A R A K A T PEKON GISTING BAWAH KECAMATAAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 2, DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI INDRA DODI GUNAWAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Undang-undang No 6 Tahun 2014 bahwa Desa disarankan untuk memiliki suatu usaha yang berguna untuk memenuhi kebutuhan masayarakat, terutama kebutuhan pokok dan tersedianya sumber daya Desa yang belum dimanfaatkan, dan tersedianya sumber daya manusia yang mengelola badan usaha sebagai asset penggerak pemberdayaan masyarakat. Pemerintah Pekon Gisting Bawah mendirikan BUMDES Mandiri Bersatu yang diharapkan dapat meringankan kehidupan ekonomi masyarakat melalui program pelatihan, penyuluhan agar masyarakat mempunyai pemahaman dan keterampilan dalam mengelola usahanya. BUMDES Mandiri Bersatu telah berdiri dari tahun 2015 dengan 6 unit usaha. Keberadaan BUMDES masih belum bisa berjalan secara efektif banyak masyarakat belum tergugah untuk bergabung dan memanfaatkan adanya BUMDES. Permasalahan yang diteliti adalah Bagaimana Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus serta Bagaimana Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Perspektif Fiqh Siyasah Dusturiyyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bertempat di Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, penelitian ini bersifat deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 26 orang dengan rincian pengurus BUMDES 10 orang, aparat pekon 2 orang, dan masyarakat pekon Gisting Bawah diambil 14 orang. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan peneliti terdiri dari metode observasi, metode interview, dan metode dokumentasi. Adapun hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwwa program pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan dan pelatihan pertanian yang hingga saat ini paling berkembang dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Peran BUM-Pekon Mandiri Bersatu di Pekon Gisting Bawah sudah cukup berperan bagi masyarakat hanya saja belum dapat dikatakan maksimal, yakni masih adanya ketimpangan kesejahteraan antar masyarakat di pekon Gisting Bawah. Hal itu dikarenakan masih banyaknya kendala yaitu seperti kurangnya modal, minimnya pengetahuan masyarakat akan BUMDES, masih minimnya partisipasi masyarakat dalam memajukan unit-unit usaha yang ada. Sedangkan dalam pandangan Fiqh Siyasah Dusturiyah iv dalam Pemberdayaan masyarakat ini telah sesuai dengan peraturan yang dietapkan pemerintah dan peraturan Pekon Gisting Bawah No.2/2018 tentang peran dan pengelolaan BUMDES. Meskipun masih banyak ditemui unit yang belum berjalan dikarnakan kurangnya kontribusi yang maksimal dari beberapa pihak. Kata Kunci : BUMDES, Fiqh Siyasah Dusturiyah, Pemberdayaan Masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Dec 2023 02:59
Last Modified: 05 Dec 2023 04:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31364

Actions (login required)

View Item View Item